Ciamis – Pasca longsor yang terjadi di jalur selatan pada hari Sabtu lalu (12/3), jalur kereta api di Kabupaten Ciamis kembali dibuka pada keesokan harinya (13/3).
“Sudah bisa dilewati kereta api meskipun perbaikan jalur masih berlangsung,” ujar Zunerfin, Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung, sebagaimana dikutip oleh Antara, Minggu (13/3).
Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing menjadi penyebab kereta api tidak dapat melintas. Dengan cekatan, tim dari PT KAI segera melakukan perbaikan pada jalur tersebut agar segera dapat dilewati oleh kereta api. Hasilnya, perbaikan jalur selesai dan kereta api telah dapat kembali melintas pada hari Minggu pagi.
“Kereta api pertama lewat Turangga sekitar pukul 09.13 WIB sudah melalui jalur yang longsor,” terang Zunerfin.
Meski begitu, Zunerfin menjelaskan bahwa kereta yang melintas di jalur ini tidak diperbolehkan melaju dalam kecepatan tinggi karena jalur rel masih dalam tahap penyempurnaan.
“Kecepatannya masih terbatas,” jawab Zunerfin singkat.
Sebelumnya, hujan deras telah mengguyur Kabupaten Ciamis dan menyebabkan tanah tebing setinggi 5 meter di sekitar rel longsor. Akibatnya, pemberangkatan kereta api dari Stasiun Bandung menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur harus dialihkan ke jalur lintas Cirebon di sebelah utara.