Jakarta – PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta kini tengah mempersiapkan diri untuk mulai membangun proyek MRT Jakarta Fase II yang menghubungkan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan Kampung Bandan sepanjang 8,1 kilometer (km) pada bulan Desember 2018 mendatang.
Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar mengungkapkan jika pembangunan proyek MRT Jakarta Fase II nantinya akan menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI), berbeda dari pembangunan MRT Jakarta Fase I. “Yang Fase I kan sendiri. Progres baru fase II terus dijajaki komunikasi dengan PT KAI,” ujar William, seperti dilansir Kumparan.
Lebih lanjut William menuturkan bahwa pembangunan fase II akan memakan biaya lebih mahal daripada pembangunan fase I yang menghubungkan Lebak Bulus dengan Bundaran HI. Pasalnya seluruh jalurnya kelak akan berada di bawah tanah. Oleh sebab itu sampai saat ini pihaknya masih menjalin komunikasi dengan PT KAI, sehingga William masih belum dapat menyebutkan secara rinci seberapa besar peran PT KAI pada proyek MRT tersebut.
“Yang sedang kita rencanakan proses kerjasama dengan KAI. Tapi kan KAI sudah memberikan jaminan. Kita bekerja ini, kita sedang bekerja dengan KAI untuk menemukan mekanisme kerjasamanya,” kata William.
Pihak PT MRT Jakarta saat ini kabarnya masih fokus dalam penyelesaian loan agreement sebesar Rp 25 triliun, di mana sebagian pinjaman dikhususkan untuk proyek MRT Jakarta Fase II. Loan agreement tersebut diperkirakan rampung pada bulan ini. “Loan agreement turun, kita mulai pengadaan proses lelang fase II. Loan agreement harusnya jadi bulan Juli 2018 ini, kita dorong terus ini,” ucap William.
Saat ini proyek pengerjaan MRT Jakarta Fase I yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI sudah mencapai 94,7%. Rencananya mulai 9 Agustus 2018 mendatang sistem kelistrikan dan sinyal rel kereta MRT akan diujicoba selama 5 pekan. “Lalu Januari, Februari, sampai awal Maret dilakukan fase trial run. Uji coba kereta tapi enggak ada penumpang. Fase I dioperasikan Maret 2019 ya,” jelas William.
Sedangkan untuk peletakan batu pertama pembangunan MRT Fase II masih ditargetkan pada akhir tahun 2018 ini. “Tetap jadi Desember ini, di receiving substation di Monas rencananya seperti ini yang akan kita bangun tapi di daerah Monas,” pungkasnya.