JAKARTA – Rencana Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang akan dilengkapi transportasi kereta api akan tertunda kembali. Hal ini dikarenakan adanya hambatan dari pembebasan lahan. Pembebasan lahan ini dilakukan untuk jalur kereta nantinya.
Jalur kereta ini dimulai dari Manggarai, Batu Ceper, Tangerang menuju Bandara. Sedangkan pembebasan lahan di wilayah Poris yang digunakan untuk jalur track ini sulit sekali didapatkan.
“Sebagian lahannya belum dibebaskan karean dari arah Poris itu kan track-nya. Jadi dari Poris itu akan dibelokan menuju bandara,” kata Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Daryanto kepada detikfinance.
Namun untuk lahan lainnya telah siap untuk dilakukan pembangunan sesuai dengan rencana karena telah menjadi milik PT Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura II.
“Tapi yang untuk Poris sampai sekarang pembebasan lahannya belum dimulai,” ujarnya.
Meskipun pembebasan lahan masih dilakukan, pihak PT Angkasa Pura II sudah mempersiapkan pembangunan stasiun kereta bandara Soetta ini.
“Stasiun itu kita sesuaikan dengan target dari PT KAI, karena ada persiapan jalurnya. Tapi kita siapkan stasiun bandara untuk awal Januari mulai kontruksi,” terangnya.
Lokasi stasiun yang akan dibangun didepan terminal 1C bandara. Stasiun ini akan bergabung dengan lokasi parkir mobil dalam gedung empat lantai.
“Jadi terminalnya dibangun antara terminal 1C dan terminal 2. Jadi posisinya di tengah,” ucap Daryanto
Jalur kereta nantinya akan melewati sebagian lahan di batu jaya dan blendung hingg apintu M1, belakang bandara Soetta. Dengan adanya kereta bandara Soetta ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk dapat mencapai bandara.