Pemerintah Bakal Bangun Rel Kereta Api dari Aceh Hingga Lampung

Jakarta – Selain berupaya menghubungkan Aceh hingga Lampung dengan jalan bebas hambatan, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga berencana membangun Api yang menyambungkan Bireun di Aceh sampai ke Bakauheni di Lampung. pembangunan ini termasuk dalam Renstra Pengembangan Jaringan 2015-2019.

Lintasan kereta api yang menghubungkan Aceh hingga Lampung tersebut rencananya akan dibangun sejauh 1.590 km yang terdiri dari reaktivasi jalur lama sepanjang 111 km peninggalan Belanda yang meliputi Kalaban-Muaro mencapai 26 km dan Binjai-Besitang sejauh 85 km.

Kemudian jalur baru 1.399 km meliputi Louksmawe-Langsa sejauh 248 km, Rantauprapat-Dumai sepanjang 249 km, Duri-Pekanbaru sepanjang 90 km, Pekanbaru-Jambi sejauh 350 km, Jambi-Palembang/Kertapati sepanjang 218 km, dan Pekanbaru-Muaro yang mencapai 164 km. Serta jalur ganda 80 km yang terletak di ruas Prabumulih-Kertapati.

Dari rencana pembangunan ruas perlintasan kereta api tersebut, baru jalur reaktivasi ruas Binjai-Besitang dan Muaro Kalaban-Muaro yang telah berlangsung konstruksinya. Untuk jalur baru masih berada pada proses Detail Engineering Design (DED) dan pengadaan lahan. Sedangkan kebutuhan biaya hingga 2019 adalah sebesar Rp 41,12 triliun.

Pihak Kementerian Perhubungan sendiri saat ini tengah memprioritaskan reaktivasi 2 jalur peninggalan zaman Belanda yang terletak di Sumatera Barat dan dapat dirampungkan hingga tahun 2019 mendatang, antara lain Padang Panjang-Bukit Tinggi-Payakumbuh dan Pariaman-Naras-Sungai Limau.