Tahun 2021, Pemerintah Bangun Kereta Bandara di Lampung

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan - breakingnews.co.id
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan - breakingnews.co.id

LAMPUNG – agaknya semakin giat untuk menghadirkan api di -bandara Tanah Air. Kabar terbaru, Kementerian Perhubungan memastikan sedang menyiapkan di Bandara Radin Inten II, yang bertujuan untuk mengembangkan dari dan menuju pelabuhan udara di Lampung tersebut.

“Untuk kereta bandara di Lampung, akan dikembangkan paling lambat pada tahun 2021 mendatang,” papar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, beberapa waktu lalu. “Dengan adanya KA bandara ini, akan mempersingkat waktu tempuh dari Bandar Lampung ke Radin Inten. Jarak tempuh untuk rute tersebut selama satu jam diharapkan bisa kurang dengan adanya KA bandara.”

Meskipun demikian, Budi menuturkan bahwa untuk menyiapkan pembangunan KA bandara di Lampung, harus melalui beberapa proses terlebih dahulu. Budi mengatakan, salah satunya masih menunggu rolling stock dari (KAI). “Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dapat memberi usulan bagi pengembangan prasarana transportasi di daerah lain juga, seperti Bandara Mohammad Taufik Kiemas atau Bandara Gatot Subroto di Way Kanan,” sambung Budi.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, memang sudah mendorong percepatan pembangunan kereta api bandara dan jembatan penyeberangan multiguna atau sky bridge di Bandara Radin Inten II. Pihaknya juga berencana membangun shortcut Tegineneng-Panjang-Tarahan serta pelayanan kereta api khusus bandara.

Senada, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, juga mengucapkan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Lampung sudah punya program dalam waktu dekat untuk pengembangan Bandara Radin Inten II. Selain itu, diharapkan traffic domestik maupun internasional menjadi semakin meningkat di bandara yang mereka kelola tersebut.

“Program-program kerja itu sudah kami persiapkan dan dalam waktu dekat kami akan konsolidasi berkaitan dengan program-program perencanaan dalam hal penambahan infrastruktur bandara,” ujar Awaluddin, dilansir Antara. “Kami juga mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan, tak terkecuali kualitas keselamatan dan keamanan penerbangan yang saat ini kondisinya sudah sangat baik.”