JAKARTA – Kereta cepat Jakarta-Bandung belum benar-benar kelar, pemerintah sudah menyiapkan proyek serupa yang akan menghubungkan Jakarta dengan Surabaya. Dengan transportasi tersebut, diharapkan waktu tempuh antara dua kota besar itu hanya membutuhkan empat jam. Meski demikian, proyek ini masih dalam tahap pembahasan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvers).
“Kita kawal benar kereta cepat ini. Konsep perencanaannya sedang kita laksanakan. Rencana itu, Jakarta-Karawang-Bandung-Kertajati-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Madiun-Surabaya,” papar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ketika menghadiri seminar bersama Badan Kejuruan Sipil-Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Kementerian Perhubungan. “Mudah-mudahan bisa kita laksanakan.”
Menurut Budi, dengan kereta cepat ini, waktu tempuh Jakarta-Surabaya bakal dipangkas. Jika mengacu jadwal perjalanan kereta Surabaya-Jakarta saat ini, waktu tempuh yang dibutuhkan berkisar 10-13 jam, tergantung kelas kereta. Sementara itu, dengan kereta cepat, Jakarta-Surabaya dapat ditempuh kurang dari empat jam. “Ini harus dikawal. Makin banyak yang kawal, semakin bagus,” sambungnya.
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, juga memastikan proyek kereta api cepat tidak mengalami kendala. Pada 16 November 2022 mendatang, akan diadakan dynamic test yang akan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. “Kalau kereta api cepat, saya rasa tidak ada masalah ya, jadi nanti tanggal 16 November jam 4 sore, kira-kira itu ada dynamic test. Disaksikan Presiden Jokowi,” kata Luhut.
Sementara proyeksi keberlanjutan rute hingga Surabaya sedang dalam perhitungan biaya, tetapi ada kepastian akan dilakukan. Menurut Luhut, di masa yang akan mendatang, Jawa akan menjadi kota pulau sehingga moda transportasi kereta api cepat adalah hal yang mutlak. “Saat ini sedang kami hitung, nanti saya pikir kelanjutannya,” pungkas Luhut.
Di sisi lain, General Manager PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Rahadian Ratry, mengakui bahwa rencana pengembangan trase memang ada. Namun, pihaknya hingga saat ini masih fokus untuk menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. “Fokus kami hingga saat ini adalah penyelesaian konstruksi dan persiapan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung pada tahun 2023,” tuturnya, dikutip dari Detikcom.
Leave a Reply