
Medan – Kota Medan mulai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak hari Kamis (14/1) lalu. Hingga saat ini, kondisi Stasiun Medan terlihat normal dengan penerapan protokol kesehatan mulai mewajibkan pemakaian masker, wajib mencuci tangan, dan juga menjaga jarak (physical distancing. Petugas keamanan pun beberapa kali terlihat mengingatkan penumpang untuk tidak menduduki kursi yang sudah disilang dan menegur para penumpang yang tidak mengenakan masker.
Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut, Mahendro Trang Bawono menjelaskan bahwa pihak KAI terus mendisiplinkan protokol kesehatan, apalagi karena sekarang Kota Medan memasuki masa PPKM. “Kita mendorong masyarakat untuk tidak berkerumun di stasiun. Protokol kesehatan kita sudah lebih ketat dari institusi lain dengan telah disediakan wastafel dan hand sanitizer baik di stasiun ataupun di atas kereta api. Selain itu kita selalu melakukan penyemprotan disinfektan untuk keberangkatan pertama hingga terakhir,” jelas Mahendro, Jumat (14/1), seperti dilansir Tribunnews.
Mahendro mengaku sempat memiliki kekhawatiran akan terjadi penurunan penumpang seperti yang berlangsung di daerah Jawa dan Bali. Akan tetapi, Mahendro memperkirakan penurunan penumpang kereta api tidak akan terlalu signifikan. Sementara itu, jadwal operasional kereta masih sama seperti biasa, yakni mulai pukul 08.00-16.00 untuk pemesanan tiket secara manual.
“Tentunya ada kekhawatiran penurunan penumpang. Cuma kita kembali lagi kalau PPKM ini semangatnya lebih berpengaruh di Jawa dan Bali, kalau lintas provinsi sudah tidak mungkin kalau di Sumut menggunakan kereta api. Untuk antarkota maupun kabupaten kita perketat dengan protokol kesehatan. Mungkin ada pengaruhnya tapi tidak signifikan,” papar Mahendro.
Ia pun mengimbau seluruh penumpang tidak berkerumun di stasiun dengan memanfaatkan pembelian tiket KA secara online melalui situs resmi Kai.id dengan mengklik pemesanan tiket. Kemudian, pelanggan dapat melakukan pengisian data keberangkatan dan klik pilihan pesan.
“Untuk penumpang kami sarankan untuk memanfaatkan fasilitas untuk pemesanan daring maupun online. Hindari berkumpul stasiun karena sekarang sudah bisa dilakukan di rumah karena lebih aman dan nyaman. Pembelian tiket secara online ini datanya di pusat. Namun kalau untuk secara keseluruhan terjadi ada peningkatan dibanding pembelian secara aplikasi online karena ini mengurangi jam operasional dan mendukung program PPKM dari pemerintah,” tegasnya.