
Bandung – Momen libur Natal dan Tahun Baru 2019 sudah semakin dekat, namun tingkat pemesanan tiket kereta api untuk masa angkutan Nataru (Natal dan Tahun Baru) kabarnya masih belum mengalami lonjakan yang terlalu signifikan. Berdasarkan data terakhir di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2, jumlah pemesanan tiket kereta masih di bawah 50%.
“Rata-rata okupansinya masih di bawah 50 persen,” ujar Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, Selasa (13/11), seperti dilansir Detik. Lebih lanjut Joni memaparkan, pemesanan tiket KA biasanya mulai meningkat jika mendekati liburan Natal dan Tahun Baru.
Meski demikian, agar tidak kehabisan tiket, Joni mengimbau para calon penumpang untuk segera memesan tiket kereta api sejak jauh-jauh hari. “Pemesanan tiket kan sudah bisa dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan, jadi masyarakat bisa melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya sehingga rencana liburan Natal dan akhir tahun bisa berjalan lancar,” sambung Joni.
Menurut Joni, pihaknya masih belum ada persiapan khusus terkait kesiapan sarana dan prasarana angkutan Natal dan Tahun Baru 2019. Akan tetapi, skema persiapan sarana dan prasarana perkeretaapian nantinya masih akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Misalnya penambahan petugas pemeriksa jalan, penjaga daerah rawan, dan penjaga perlintasan kereta api, demikian pula dengan penambahan perjalanan kereta api.
“Jika merujuk pada Angkutan Natal tahun 2017 dan Tahun Baru 2018, PT KAI Daop 2 mengoperasikan 3 kereta tambahan yaitu KA Lodaya Pagi, Lodaya Malam, dan Pasundan,” kata Joni. Pihaknya pun telah memastikan kondisi sarana dan prasarana jelang angkutan libur Natal dan Tahun Baru sudah sangat baik.
Sayangnya Joni masih belum dapat memberikan informasi lebih detail seputar jumlah tempat duduk yang disediakan selama masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Namun berdasarkan masa angkutan Lebaran tahun 2019, PT KAI Daop 2 menyediakan setidaknya 62 ribu kursi per hari. Pemesanan tiket kereta api pun kini sudah semakin mudah karena bisa dilakukan lewat aplikasi mobile KAI Access yang dapat diunduh lewat Playstore atau App Store.