Pemprov Jakarta Dan PT KAI Ratakan Ratusan Gubuk Liar Di Area Rel Kereta Api Stasiun Pasar Minggu

– Petugas gabungan Satpol PP bersama aparat membongkar gubuk dan lapak kios milik warga dan pedagang di area rel api dekat Pasar Minggu, Jakarta 30/12/2014. Pembongkaran dilakukan sejak pukul 08.00 WIB dengan dikawal oleh aparat TNI dan Polri.

Para petugas meratakan dan gubuk-gubuk liar milik warga serta kios-kios kecil yang memenuhi tepian rel kereta mulai pintu perlintasan depan gereja Pasar Minggu hingga pintu perlintasan KA Volvo.

Petugas menggunakan alat-alat manual seperti linggis dan palu serta dibantu tatu alat berat dalam proses pembongkaran. Warga dan para pemilik bangunan tidak memberikan perlawanan dan juga tampak menyadari dengan membongkar sendiri.

Proses pembongkaran yang dipimpin Wali Kota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor ini dibarengi dengan yang dilakukan oleh pihak PT KAI. Total ada 339 bangunan yang dibongkar dalam penertiban berbarengan itu.

“Hari ini kita melakukan pembongkaran di kawasan Kelurahan Pejaten Timur. Yaitu terhadap bangunan liar yang ada di kawasan ini,” kata Syamsudin, di lokasi penertiban sebagaimana dikutip Kompas.com.

Menurut Syamsudin, sosialisasi kepada warga sudah dilakukan sebelumnya untuk mengosongkan tempat tinggal mereka. Warga juga tidak akan mendapat penggantian apapun karena menempati lahan milik pemerintah.

“Enggak ada ganti rugi. Karena semua bangunan liar,” ujar Syamsudin.

Adapun pembongkaran yang dilakukan di lahan milik PT KAI dilakukan karena habisnya kontrak para pedagang dengan pihak PT KAI.

“Itu antara PT KAI dengan penyewanya. Kontraknya sudah habis jadi dibongkar juga. Sebenarnya Januari mereka, tapi jadinya bareng sama kita,” pungkasnya.