
Sukabumi – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin pulang kampung saat Hari Raya Idul Fitri dengan beberapa pilihan moda transportasi. Selain bus, program mudik gratis juga disediakan dengan kereta api kelas bisnis.
“Ada juga mudik gratis dengan kereta api tapi berangkatnya dari stasiun Bandung dengan tujuan akhir stasiun Gubeng, Surabaya dengan KA Mutiara Selatan,” ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani, seperti dilansir Masaginews. Kereta tersebut akan diberangkatkan dari Stasiun Bandung. Rute KA Mutiara Selatan melewati Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, dan sampai di Stasiun Gubeng, Surabaya.
Akan tetapi, pendaftaran program mudik gratis 2019 ini harus dilakukan langsung di Dishub Provinsi Jabar di Jalan Sukabumi No. 1, Kota Bandung. Seperti halnya program mudik gratis dengan bus, persyaratan yang harus dilengkapi oleh calon pemudik antara lain adalah fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga (KK) untuk penumpang balita, dan fotokopi STNK bagi pemudik yang menitipkan motor.
“Pendaftarannya semuanya sama dibuka pada 20 Maret kemarin. Pemberangkatannya saja yang beda, kalau bus pada 1 Juni kalau Kereta Api keesokan harinya yakni pada 2 Juni,” paparnya.
Warga Kota Bekasi sendiri rupanya lebih tertarik untuk mudik gratis dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dibandingkan program serupa dari Kementerian Perhubungan. Alasannya lantaran mekanisme mudik gratis di Jabar dikabarkan lebih mudah dibandingkan program dari Kemenhub. “Tadi, saya coba daftar mudik gratis di website lewat hp cuma susah masuknya, jadi saya ikut daftar yang dari Jawa Barat saja,” jelas salah satu calon pemudik bernama Rizky.
Program mudik gratis yang disediakan Jawa Barat cukup mudah karena peserta hanya diminta datang ke tenda dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). “Jadi, lebih praktis program mudik yang dari Jawa Barat, kita hanya datang ke tenda dan dilayani. Tapi, nanti pertengahan Mei daftar kembali untuk konfirmasi ulang kepesertaan mudik, kalau tidak yah hangus,” jelas Rizky.