
Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mempersiapkan beberapa moda transportasi untuk memfasilitasi mudik gratis warga Jawa Tengah yang tinggal di Jabodetabek. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, Dadang Sumantri menuturkan jika Pemprov menyiapkan bus dan kereta api yang bakal diberangkatkan mulai tanggal 22 Juni 2017.
Kereta api yang akan dioperasikan antara lain KA Gajah Wong dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB, jurusan Pasar Senen-Purwokerto-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo berkapasitas total 720 penumpang.
Selanjutnya ada KA Menoreh berkapasitas 640 penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.30 WIB dengan rute Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Weleri-Semarang Tawang, dan KA Jaka Tingkir berkapasitas 608 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.00 WIB ke Purwokerto-Tambak-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Purwosari Solo.
Menurut Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Koesdarminto, program mudik gratis ini disediakan untuk membantu warga Jawa Tengah yang bekerja di sektor informal wilayah Jabodetabek. Di samping itu, mudik gratis juga diharapkan bisa meringankan biaya warga yang hendak mudik Lebaran 2017.
“Jadi penghasilan yang diperoleh dapat dibawa pulang ke kampung halaman dengan utuh. Di sisi lain juga meningkatkan tali silaturahim masyarakat Jawa Tengah di Jakarta dan sekitarnya,” ucap Koesdarminto, Senin (15/5).
Tahun ini tersedia 39 bus berkapasitas 2.106 yang merupakan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah, kemudian bus bantuan bupati dan wali kota se-Jateng sebanyak 83 bus berkapasitas 4.267 penumpang, serta bantuan Bank Jateng sebanyak 55 bus berkapasitas 2.750 penumpang.
“Mereka akan diberangkatkan dari Area Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta Timur pada 20 Juni mendatang. Rencananya Bapak Gubernur yang akan melepas,” jelas Dadang. Sementara itu untuk pemudik yang naik kereta api akan diberangkatkan Senin, 22 Mei 2017 pukul 08.00 di tempat yang sama.
Pendaftaran calon peserta mudik gratis dengan armada bus dibuka pada Rabu (17/5) pukul 08.00 WIB di Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Jl. Prapanca II No. 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sedangkan pemudik dengan kereta api pendaftaran dimulai pada Senin (22/5) pukul 08.00 WIB di tempat yang sama.
“Saat mendaftar, calon pemudik harus datang sendiri, tidak dapat diwakilkan. Khusus untuk armada bantuan Bank Jateng, mereka mesti memiliki atau membuka rekening Bank Jateng, dan termasuk pekerja sektor informal,” ungkapnya.
Selain itu calon pemudik harus membawa persyaratan seperti menunjukkan dokumen asli dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) domisili daerah asal Jateng atau KTP musiman, Kartu Keluarga (KK), surat keterangan jalan atau boro yang masih berlaku. Syarat lainnya, calon pemudik merupakan orang yang bekerja di sektor informal seperti pembantu rumah tangga, buruh pabrik, pedagang asongan, masyarakat kurang mampu, atau semacamnya.