
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggandeng PT Jaya Real Property (JRP) Tbk untuk melakukan penataan dan pengembangan Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan. Kerja sama antara KAI dengan JRP ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Jurangmangu.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa penataan Stasiun Jurangmangu dilakukan dengan konsep terpadu. “Ini dimaksudkan untuk membuat mobilisasi masyarakat menjadi lebih efisien, mengurangi kemacetan, dan mendukung penataan wilayah,” ujar Didiek, Kamis (10/12), seperti dilansir Republika.
Lebih lanjut Didiek menambahkan, dengan adanya kemudahan aksesibilitas Stasiun Jurangmangu dengan kawasan permukiman dan pendidikan, maka diharapkan dapat memberi nilai tambah untuk daerah Tangerang Selatan. Didiek juga mengharapkan penataan Stasiun Jurangmangu bisa memberi kemudahan, keselamatan, dan kenyamanan lebih untuk masyarakat di wilayah Tangerang Selatan yang bepergian dengan KRL.
“Kolaborasi ini merupakan salah satu langkah KAI dalam mewujudkan visi perusahaan yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” imbuh Didiek. Ke depannya, stasiun-stasiun lain pun akan dikembangkan dengan konsep serupa supaya dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap angkutan umum.
Adapun penataan dan pengembangan Stasiun Jurangmangu mencakup pembuatan eskalator, lift, area komersial, area parkir, serta perbaikan akses dari dan menuju Universitas Pembangunan Jaya atau Jaya U-Town dan Bintaro Jaya Xchange Mall. Pintu akses pejalan kaki dari dan menuju Bintaro Jaya Xchange Mall direncanakan dibangun underground sehingga dapat menjaga keamanan dan keselamatan para pejalan kaki. Akses tersebut juga akan menuju shuttle bus Trans Bintaro. Selain itu, akan ada kawasan yang terintegrasi dan pembangunan apartemen di sekitar Stasiun Jurangmangu.
Stasiun Jurangmangu sendiri diketahui melayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung. Menurut data PT KAI, pada tahun 2020 ini rata-rata volume harian pengguna KRL di stasiun tersebut mencapai 4.683 penumpang per hari. Selain itu, KRL yang melintas di jalur itu jumlahnya ada 218 perjalanan KRL per hari.