PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 6 Yogyakarta terus menata ulang kawasan di sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta. Salah satu langkah yang diambil adalah merelokasi pedagang kaki lima di kawasan Jalan Pasar Kembang yang berada di sisi selatan stasiun.
“Kami sudah menyiapkan lahan baru untuk memindahkan pedagang di Jalan Pasar Kembang,” jelas Manajer Humas PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, Eko Budianto. “Silakan diartikan sendiri relokasi ala Yogyakarta seperti apa, yang jelas tetap kondusif.”
Nantinya, area trotoar di sepanjang Jalan Pasar Kembang yang saat ini masih ditempati pedagang akan difungsikan kembali untuk pejalan kaki. Trotoar dengan luas sekitar tiga meter itu juga akan ditambah menjadi enam meter dan dipasang alas terasi sehingga Stasiun Tugu bakal terlihat jelas dari Pasar Kembang.
Relokasi pedagang di Jalan Pasar Kembang ditargetkan rampung pada akhir bulan September ini. Pihak PT KAI DAOP 6 Yogyakarta tinggal menunggu persetujuan dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat selaku pemilik lahan.
Meski begitu, Eko tak menjelaskan secara detail di mana lahan baru untuk menempatkan para pedagang tersebut. “Pokoknya, tidak mungkin dipindah ke dalam stasiun karena di dalam stasiun nanti dikhususkan untuk penumpang saja,” tandas Eko.
Di samping itu, pedagang di dalam Stasiun Tugu pun akan dipindah secara bertahap. Selama ini, halaman dalam stasiun ditempati usaha ekspedisi, minimarket, dan warung makan. “Mereka melakukan kontrak dengan kantor pusat dan tidak akan diperpanjang. Pasalnya, area itu rencananya akan dirombak menjadi ruang tunggu penumpang,” sambungnya.
“Saat ini, sosialisasi sudah dilakukan secara intensif dan sedang dilakukan koordinasi antar-lembaga,” tambahnya. “Penataan stasiun tidak pilih kasih, demi kepentingan masyarakat.”