JAKARTA – Di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, anak-anak yang ikut mudik bersama orang tuanya dihibur oleh beberapa pendongeng. Pendongeng ini tergabung dalam komunitas “Pendongeng untuk Kemanusiaan.
Acara mendongeng yang dilaksanakan di bagian timur Stasiun Senen sejak pukul 13.30 WIB, Sabtu (3/8/2013) tersebut diikuti oleh 30-an anak. Mereka terlihat sangat menikmati dengan ikut bernyanyi dan bermain. Anak-anak yang sedang menunggu kereta tersebut terlihat asyik mendengarkan cerita para pendongeng.
Anak-anak berusia empat hingga sembilan tahun itu mendapatkan hiburan khusus ditengah kejenuhan menunggu kereta. Komunitas Pendongeng untuk Kemanusiaan juga memeberikan beberapa hadiah kepada mereka.
Sebelum kedatangan para relawan dari komunitas Pendongeng untuk Kemanusiaan ini, anak-anak harus ikut larut dalam kepadatan calon penumpang kereta yang memenuhi stasiun sejak pagi.
“Acara ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menciptakan proses mudik yang ramah anak. Selain itu juga untuk memberi hiburan pada anak-anak yang sedang menunggu kedatangan kereta di Stasiun,” ujar Resa, Ketua Penyelenggara dari Komunitas Pendongeng untuk Kemanusiaan di lokasi.
Resa juga mengatakan, acara semacam ini tidak hanya dilakukan di Stasiun Senen, tapi juga di terminal Pulogadung esok hari dan lusa di Stasiun Tanah Abang. Tujuannya adalah untuk memberi hiburan kepada anak-anak yang sedang menunggu kereta untuk berangkat mudik.
Sayangnya tidak semua anak tertarik untuk ikut bergembira dalam acara ini. Beberapa anak lebih memilih tiduran beralaskan koran di lantai stasiun Senen dan lainnya tetap berada di pangkuan orang tuanya. Padahal acara yang diadakan para pendongeng itu sangat menghibur dan menghilangkan kejenuhan.
“Senang banget tadi ada nyanyi-nyanyi, ada dongeng terus dikasih hadiah juga,” kata Fajar (6), salah seorang anak yang ikut di acara yang diselenggarakan Komunitas Pendongeng untuk Kemanusiaan tersebut.
?