
sumber : Tempo
JAKARTA – Selasa, 24 September 2013 para penumpang bedemo di tiga stasiun pagi ini. Penumpang berdemo sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. Sukendar Mulya, Juru Bicara PT KAI Daop I menjelaskan bahwa penumpang berdemo di Stasiun Tigaraksa Tangerang, Parung Panjang Bogor, dan Duri Jakarta Barat.
“Mereka protes ketentuan maksimum penumpang kereta 150 persen,” ujarnya kepada Tempo.
Pihaknya mengatakan bahwa para penumpang berdemo meminta penambahan kuota jumlah penumpang.
Selama ini kenyataan, PT KAI menerapkan kebijakan jumlah penumpang sekali angkut mencapai 200 persen. Dengan praktiknya ini banyak penumpang yang berdesak-desakan hingga ke atap kereta. Untuk mengatasi hal ini akhirnya PT KAI mengeluarkan kebijakan tersebut.
“Mereka mau berdesak-desakkan di dalam kereta.” ujarnya.
Akibat aksi penumpang berdemo dua jadwal perjalan KRL di Stasiun Tiga Raksa terpaksa dibatalkan karena terganggu aksi demo yang berunjung rusuh.
“PT KCJ mengucapkan permohonan maaf, atas gangguan perjalanan disebabkan unjuk rasa dilakukan pada tempat yang tidak seharusnya, yakni jalur rel kereta api,” ungkap Eva Chairunisa, Manager Komunikasi Perusahaan PT KCJ.
Eva menjelaskan perjalanan KRL rute Tanah Banag ke Parung Panjang / Maja hingga siang ini hanya bisa mengantarkan penumpang hingga Stasiun Serpong saja.
Penumpang berdemo kepada PT KAI agar menambah jumlah gerbong jika ingin membuat kebijakan tersebut.