Jakarta – Rata-rata volume penumpang kereta api jarak jauh hingga Selasa (22/3) mencapai 57.836 per hari sejak diberlakukannya Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Rabu (9/3). Volume penumpang itu naik 33,4 persen dari periode 23 Februari hingga 8 Maret 2022, yaitu sebanyak 43.337 penumpang per hari.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus menjelaskan bahwa kenaikan itu diakibatkan oleh adanya peningkatan minat masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api, terutama sejak diterapkannya persyaratan terbaru dari Kemenhub. Aturan yang dimaksud yaitu tidak diwajibkannya lagi untuk menyertakan hasil tes Covid-19 untuk penumpang yang telah divaksinasi dosis lengkap maupun booster.
“KAI menilai kenaikan tersebut disebabkan adanya peningkatan minat masyarakat sejak adanya persyaratan terbaru untuk naik kereta api dari pemerintah. Meski demikian, KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di setiap layanannya baik saat di stasiun maupun selama dalam perjalanan,” jelas Joni, Rabu (23/3), seperti dilansir Bisnis.
Selain itu, dampak pelonggaran persyaratan perjalanan juga tampak dari rata-rata okupansi atau tingkat keterisian tempat duduk KA jarak jauh. Selama tanggal 9-22 Maret 2022, rata-rata okupansi kereta api naik 64 persen dari periode 23 Februari – 8 Maret 2022, dengan rata-rata keterisian sebesar 58 persen.
Lebih lanjut Joni menjelaskan, kereta api yang menjadi favorit pelanggan selama periode itu adalah KA Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasarturi pp); Wijayakusuma (Cilacap – Ketapang pp); Probowangi (Surabaya Gubeng – Ketapang pp); Bengawan (Pasar Senen – Purwosari pp); dan Jayabaya (Pasar Senen – Malang pp).
“KAI pada prinsipnya mengoperasikan kereta api ataupun menambah operasional kereta api berdasarkan permintaan dari masyarakat. KAI menjual tiket KA Jarak Jauh sebesar 100% dari kapasitas maksimal menyesuaikan dengan SE Kemenhub Nomor 25 Tahun 2022,” tutur Joni.
Mengenai persiapan menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menanti keputusan lebih lanjut dari pemerintah mengenai angkutan Lebaran. Joni menegaskan, pihak KAI akan mendukung semua kebijakan pemerintah dalam rangka memberi pelayanan maksimal terhadap masyarakat di masa pandemi.
Leave a Reply