Jumlah Penumpang Kereta Api Selama Nataru Capai 2,12 Juta Orang

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo - www.cnnindonesia.com

Jakarta – Selama masa dan atau periode 17 Desember 2021 – 4 Januari 2022, (Persero) telah melayani sebanyak 2.125.299 atau rata-rata 111.857 per hari. Adapun rinciannya, sebanyak 931.525 penumpang KA jarak jauh dan 1.193.774 penumpang KA lokal. Jumlah tersebut naik 49 persen jika dibandingkan periode Nataru sebelumnya yang hanya mencapai 1.428.059 penumpang.

Menurut Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, lonjakan penumpang itu dipengaruhi oleh peningkatan jumlah perjalanan KA selama periode Nataru. “Pelaksanaan posko Natal dan Tahun Baru tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali. Meski terdapat peningkatan volume pelanggan, namun berjalan dengan baik dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ujar Didiek, seperti dilansir Antara, Rabu (5/1).

Selama Nataru 2022, jumlah perjalanan KA jarak jauh dan lokal yang dioperasikan oleh mencapai 7.213 perjalanan atau rata-rata 380 perjalanan per hari, naik 48 persen dari jumlah perjalanan kereta pada periode Nataru sebelumnya yang hanya 4.860 perjalanan atau rata-rata 256 perjalanan per hari.

Lebih lanjut Didiek menuturkan, walaupun ada peningkatan, tetapi jumlah perjalanan KA hanya 35 persen dibandingkan masa Nataru sebelum pandemi, yakni tahun 2019-2020. Didiek mengungkapkan, puncak volume penumpang pada periode Nataru 2021/2022 terjadi pada Minggu (19/12/2021) sebanyak 143.746 penumpang dan Minggu (2/1/2022) sebanyak 153.066 penumpang.

Sementara itu, kereta api yang menjadi favorit masyarakat selama libur Nataru 2021/2022 adalah KA Airlangga (Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp), KA Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang pp), KA Kahuripan (Kiaracondong – Blitar pp), KA Malabar (Bandung – Malang pp), dan KA Argo Wilis (Bandung – Surabaya Gubeng pp).

PT KAI memastikan bahwa hanya penumpang yang benar-benar memenuhi ketentuan yang diperbolehkan naik kereta api selama masa Nataru, sesuai dengan aturan pemerintah. Sementara itu, total penumpang yang ditolak berangkat selama periode 17 Desember 2021 – 4 Januari 2022 mencapai 35.306 pelanggan. Jumlah itu terdiri dari belum kesatu dan kedua 5.931 orang, pelanggan berusia di bawah 12 tahun belum PCR 15.863 orang, sakit 139 pelanggan, dan tidak membawa hasil negatif antigen 13.373 orang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*