
Jakarta – Perbaikan jalur kereta api yang terendam banjir di antara Stasiun Kedunggedeh – Lemah Abang Km 55 +100 s.d Km 53+600 telah rampung. Dengan demikian, maka kedua jalur tersebut sudah dapat dilintasi kereta api.
“Seluruh pemberangkatan KA dari Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen berjalan tepat sesuai jadwal,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Kamis (25/2), seperti dilansir Kompas.
Guna mendukung proses percepatan perbaikan untuk menormalkan kembali jalur KA yang terdampak banjir di lintas Stasiun Kedunggedeh – Lemah Abang, PT KAI Daop 1 Jakarta mengerahkan sekitar 200 pekerja dalam proses pemulihan tersebut.
Selain itu, diturunkan pula sejumlah alat berat milik PT KAI demi mendukung proses percepatan penanganan yang terdiri dari 2 unit Multi Tie Tamper (MTT), 2 unit Profile Ballast Regulator (PBR), 1 unit TG/Excavator Jalan Rel, dan 1 unit Excavator mini. Sedangkan untuk material batu balas yang digunakan dalam perbaikan itu berkisar lebih dari 1.000 m3.
“Saat ini secara total terdapat 15 keberangkatan KA dari Daop 1 Jakarta, 8 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 7 KA keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen,” beber Eva. Eva pun mengimbau para penumpang kereta api untuk kembali memerhatikan persyaratan dalam melakukan perjalanan KA jarak jauh (KAJJ).
Misalnya, calon penumpang kereta api wajib menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum jadwal keberangkatan. “Kemudian khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum jam keberangkatan,” tandas Eva.
Di samping itu, calon penumpang wajib dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, memakai masker dan mengenakan pelindung wajah (face shield) yang disediakan oleh KAI, mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan di dalam rangkaian KA. Calon penumpang KA pun diimbau untuk mengenakan pakaian lengan panjang atau jaket, serta selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik.