
Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melakukan perbaikan jalur rel di 5 titik perlintasan sebidang KA. Hal ini rupanya dilakukan guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, khususnya di jalur rel yang berpotongan dengan jalan raya. Selama proses perawatan dan perbaikan tersebut, masyarakat yang melalui jalan itu diminta untuk lebih berhati-hati.
Adapun 5 titik jalan perlintasan langsung (JPL) yang diperbaiki meliputi JPL No. 114 di jalan raya Madiun-Surabaya No. 114 Kaligunting Kecamatan Mejayan. Lalu JPL 115 di Jalan Raya Sidodadi Mejayan, JPL 136 di Jalan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun; JPL 8 di Km 176+5/6 emplasemen Stasiun Magetan; dan JPL 35 di Jalan Raya Kedunggalar Desa Pulorejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Menurut Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, perlintasan itu banyak dilalui kendaraan, sehingga berdampak pada konstruksi rel yang apabila tidak dilakukan perawatan dikhawatirkan dapat menyebabkan pergeseran lebar jalur KA maupun kondisi tubuh ban menjadi tidak stabil.
“Kondisi tersebut berpotensi membahayakan perjalanan KA dan kendaraan yang melintasi jalur rel KA itu. Kegiatan peningkatan keandalan jalur di JPL nomor 114, 115, 136, dan 8 itu akan dilakukan selama sembilan hari. Telah dimulai sejak 2 Agustus hingga 10 Agustus 2021,” terang Ixfan, Jumat (6/8), seperti dilansir Tribunnews.
Sedangkan pengerjaan di JPL nomor 35 dilakukan selama 5 hari mulai tanggal 5 Agustus hingga 9 Agustus. Dengan demikian, pada tanggal 5-9 Agustus akan ada 5 titik perlintasan yang diperbaiki dalam waktu bersamaan. “Pekerjaan perawatan itu sendiri dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya,” terang Ixfan.
Pekerjaan perbaikan perlintasan tersebut mencakup pembongkaran aspal yang di kanan dan kiri rel kemudian perbaikan geometri jalur agar sama dengan geometri rel kanan dan kiri perlintasan. Setelah jalur dinyatakan stabil, kemudian akan dilakukan pengaspalan kembali. Selama pengerjaan kabarnya tak akan dilakukan penutupan jalan, sehingga lalu lintas di sekitar jalur KA tersebut akan tetap berjalan.
“Pada saat perawatan ini tidak ada penutupan jalan. Nantinya hanya akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian sehingga kemungkinan akan terjadi sedikit kepadatan arus selama proses perawatan tersebut. Kami atas nama manajemen KAI Daop 7 Madiun memohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan dikarenakan adanya pekerjaan tersebut,” pungkasnya.