
Jumlah penumpang moda angkutan kereta api pada tahun 2015 ini jumlahnya kian meningkat dari tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa jumlah penumpang KA sudah mencapai 156,76 juta orang hingga pertengahan tahun ini, meningkat 18,17% dari jumlah tahun lalu yang hanya sebesar 132,65 juta orang.
Suryamin, Kepala BPS, mengemukakan bahwa meningkatnya jumlah penumpang KA pada tahun ini dilatarbelakangi oleh perbaikan dan penambahan infrastuktur yang dilakukan oleh PT KAI. Pembukaan double track (jalur ganda) hingga menambah jadwal keberangkatan membuat kapasitas angkutan kereta api meningkat secara signifikan. “Penumpang kereta api secara kumulatif naik cukup drastis karena sudah ada double track,” ujarnya saat ditemui dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin (3/8).
Selain kereta api, moda jasa angkutan laut dan udara di jalur domestik juga mengalami peningkatan jumlah penumpang di tahun 2015. Hingga pertengahan tahun ini, jumlah penumpang jasa angkutan laut telah mencapai 6,88 juta. Ditahun sebelumnya, hanya mencapai 6,07 juta penumpang pada periode yang sama. Jadi, penumpang angkutan laut meningkat 13,2% di tahun ini. “Dugaan kami pada pengamatan waktu survey, sekarang pelayanan angkutan laut sudah cukup bagus, di mana kapal-kapalnya sudah cukup bagus dan bersih,” lanjut Suryamin. Sedangkan untuk jumlah penumpang angkutan udara di jalur domestik jumlahnya meningkat 14,06% dari pertengahan tahun lalu yang hanya sebanyak 28,32 juta penumpang menjadi 32,30 juta penumpang di semester pertama tahun 2015 ini.