Peringati Hari Museum Indonesia, KAI Gelar Festival di Lawang Sewu

Deputi Eksekutif Vice President PT KAI Daop 4 Semarang, Asdo Atrivianto membuka Festival Hari Museum Indonesia di Lawang Sewu - fajar.co.id

– Untuk merayakan Hari Nasional Indonesia pada tanggal 12 Oktober 2018, () mengadakan acara Festival Hari Museum Indonesia di Historic Building Sewu Semarang, Jawa Tengah. Acara itu sengaja diadakan untuk mengenalkan museum-museum KAI pada , khususnya generasi milenial.

Kota Semarang sengaja dipilih lantaran menjadi kota tempat pembuatan jalur api pertama di Indonesia. Sedangkan Lawang Sewu dulunya adalah kantor yang dipakai sebagai kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) di masa kolonial dan hingga menjadi salah satu landmark Kota Semarang. Tahun 2009 melakukan restorasi dan meresmikannya pada 5 Juli 2011.

“PT KAI memiliki empat museum , Indonesian Railway Museum di Ambarawa, Historic Building Lawang Sewu, Bondowoso Rail and Train Museum di Bondowoso dan terakhir Sawahlunto Rail and Train Museum di Sawahlunto,” ujar Corporate Deputy Director of Preservation, Architecture and Building Setyo Rini di Lawang Sewu, Jumat (12/10), seperti dilansir Suaramerdeka.

Festival yang diselenggarakan selama 3 hari mulai 12-14 Oktober 2018 ini dimeriahkan berbagai kegiatan seperti sharing session museum, join exhibition beberapa museum di Semarang, live music, bazaar kuliner khas Semarang, mewarnai untuk anak, lomba cerita sejarah pelajar, dan permainan tradisional.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap museum, khususnya generasi milenial yang akrab dengan teknologi digital sehingga jumlah pengunjung museum ke depannya akan semakin meningkat. Sekaligus mempererat hubungan dengan komunitas pecinta kereta api, komunitas sejarah budaya dan sahabat museum,” jelas Setyo Rini.

Dalam festival yang mengusung tema ‘Museum Kebanggaan Milenial’ ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan yang merupakan bagian dari upaya edukasi, promosi, dan publikasi museum perkeretaapian terhadap masyarakat agar nantinya generasi milenial terutama, bisa mengetahui dan meningkatkan minatnya untuk mengunjungi museum.

“Kita berharap rangkaian kegiatan Festival Hari Museum Indonesia bisa semakin mendekatkan dunia museum kepada kalangan milenial, sehingga rangkaian kilas sejarah bisa terus lestari dan tidak terputus antara generasi sekarang dengan generasi yang akan datang,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Jumat (12/10).