Berbicara pada upacara pembukaan InnoTrans 2014 di Berlin, CEO Kereta Jerman (DB) Dr Rüdiger Grube, menyerukan bahwa angkutan umum kereta api harus diperlakukan adil, sama halnya dengan angkutan umum lainnya.
“Di Jerman setiap tahun kita membayar lebih dari 600 Euro untuk hal-hal seperti pajak karbon, kewajiban hak penumpang, dan pengurangan kebisingan,” kata delegasi Grube. “Kita harus mengatasi ini”, tambahnya.
Mengenai pernyataannya, Grube menunjuk adanya ketidakadilan yang perlu disoroti, ” kereta harus membayar biaya penggunaan, tapi di sisi lain bus jarak jauh tidak.”
Grube juga mendesak Uni Eropa untuk menyelesaikan Kereta Api Paket Ke-4. “Kami telah berbicara tentang hal itu selama lima tahun, tapi kita perlu merealisasikannya sekarang, kita tidak bisa menunda lagi,” desak Grube. “Kita perlu standarisasi dan harmonisasi”.
Jürgen Fenske, presiden Asosiasi Operator Jerman (VDV), juga mengeluhkan perlakuan tidak adil dari angkutan umum. “Kami harus membayar berbagai pungutan Eropa , tapi kami masih harus menunggu untuk mendengar putusan dari politisi tentang bagaimana cara kita akan meningkatkan transportasi umum,” kata delegasi Fenske.
“Saya tidak mengerti mengapa para politisi malah mendukung peluncuran mobil listrik, padahal hal itu akan membuat keadaan jadi lebih sulit untuk mengembangkan angkutan umum,” kata Fenske.
Seperti Dr Lutz BERTLING, presiden Unife, yang juga merupakan Presiden serta COO Bombardier, mengomentari di kemudian harinya: ” Hal yang nomor satu adalah penyedia kereta e-mobile.”