Klender – Sejak Jumat (7/7) pukul 23.00 WIB kemarin perlintasan rel kereta api sebidang di kawasan Kebon Singkong, dekat Stasiun Klender, Jakarta Timur mulai ditutup untuk menunjang kenyamanan dan keamanan para pengendara.
“Betul akan diuji coba ditutup perlintasan kereta api Kebon Singkong. Hal tersebut sesuai hasil keputusan dalam rapat di Kementerian Perhubungan kemarin,” kata Andreas Eman, Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Kamis (6/7) seperti dilansir Tribunnews.
Penutupan perlintasan KA sebidang di kawasan Kebon Singkong ini telah disosialisasikan sebelumnya melalui pemasangan spanduk yang diletakkan dekat perlintasan kereta api. Uji coba penutupan perlintasan KA ini akan berlangsung selama seminggu ke depan, atau sampai tanggal 14 Juli 2017.
Apabila berdasarkan evaluasi ternyata penutupan tersebut efektif mengurai kemacetan, maka penutupan perlintasan KA kawasan Kebon Kopi akan dibuat permanen. Perlintasan kereta api Kebon Singkong itu sendiri menghubungkan ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai dengan Jalan Raya Bekasi.
Jika perlintasan tersebut ditutup, maka arus lalu lintas dari arah Jalan I Gusti Ngurah Rai yang menuju Jalan Bekasi Timur dapat berbelok ke kanan dari lampu lalu lintas lewat Jalan Layang Klender. “Begitu pun sebaliknya, arus kendaraan dari Jalan Raya Bekasi menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai diharuskan berputar di perlintasan rel kereta api Cipinang Lontar,” tandas Andreas.
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang telah ditunjukkan oleh petugas. Lebih lanjut Priyanto juga meminta para pengguna jalan agar patuh pada rambu lalu lintas yang ada. “Ikuti petunjuk petugas di lapangan serta utamakan keselamatan,” tandasnya.
Sebelumnya, perlintasan kereta api sebidang di Jalan Pisangan Baru, Jatinegara juga telah ditutup. Bahkan saat ini penutupan perlintasan kereta api di Pisangan Baru tersebut telah berlangsung secara permanen.