Perlintasan Sebidang di Jalur Kereta Palmerah Kini Ditutup Permanen

Perlintasan Sebidang di Palmerah - finance.detik.com
Perlintasan Sebidang di Palmerah - finance.detik.com

Jakarta – PT Moda Integrasi dan (MITJ) memutuskan untuk menutup permanen sebidang di (KA) di dekat Palmerah, Jakarta. Penutupan pelintasan sebidang tersebut adalah bagian dari penataan tahap dua kawasan Stasiun Palmerah. 

Direktur Utama PT Moda Integrasi dan Transportasi Jabodetabek (MITJ) Tuhiyat menjelaskan bahwa penutupan pelintasan sebidang tidak hanya dilakukan ketika pengerjaan penataan masih berlangsung, namun juga setelah penataan rampung. “Itu jalur sebidang akan ditutup permanen,” ujar Tuhiyat, Senin (30/11), seperti dilansir Kompas.

Lebih lanjut Tuhiyat menjelaskan bahwa penutupan permanen pelintasan sebidang ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di sekitar Jalan Tentara Pelajar arah Senayan. “Kita akan coba tutup permanen lintasan rel . Namanya lintasan sebidang, sekarang itu sebenarnya sudah ditutup dulu pakai cone dulu sementara. Tapi itu nanti akan dipermanenkan,” papar Tuhiyat.

Tak hanya penutupan jalur sebidang, penataan tahap dua ini juga termasuk pembangunan halte untuk bus Transjakarta, angkot, dan ojek online. Dengan penataan tersebut, diharapkan Stasiun Palmerah dapat terintegrasi dengan moda transportasi lain dan di waktu yang bersamaan tak lagi ada kemacetan di daerah itu.

yang hendak putar balik ke arah Pasar Palmerah atau Slipi bisa memutar di kawasan Permata Hijau. Di samping itu, kini pelintasan Palmerah masih dikaji untuk dimungkinkan pembangunan flyover atau underpass. Menurut Tuhiyat, hasil kajian baru akan keluar pada bulan Februari 2021 mendatang.

“Untuk perlintasan sebidang di Jakarta apakah Palmerah masuk dalam perbaikannya. Karena layoutnya itu bisa flyover ataupun underpass, tapi apakah Palmerah itu masuk dalam kategori flyover atau underpass. Nanti akan ditetapkan pelintasan sebidang mana yang ditutup permanen tanpa flyover dan underpass, dan mana yang bisa dibangun flyover atau underpass,” ungkapnya.

Dengan adanya penutupan pelintasan sebidang di Palmerah tersebut, maka kendaraan dari arah Senayan tidak bisa lagi belok kanan ke arah Tanah Abang atau lurus ke arah Pasar Palmerah. Pejalan kaki pun tidak bisa lagi langsung menyeberang lewat pelintasan sebidang yang membelah Jalan Tentara Pelajar. Pejalan kaki dapat memakai jembatan penyeberangan orang di dekat Stasiun Palmerah.