Jakarta – Setelah Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara ditetapkan menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, pemerintah meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menambah frekuensi perjalanan kereta api dari Medan ke Pematangsiantar.
Untuk mempermudah akses wisatawan ke Danau Toba, maka perjalanan KA yang sebelumnya hanya 1 kali sehari akan segera ditambah menjadi 3 kali sehari. “Ini baru satu kali perjalanan selama ini, nanti jadi tiga kali, jadi enam kalau pulang-pergi, jadi tiga-tiga, ya tiga kali PP (pulang-pergi),” jelas Direktur PT KAI, Edi Sukmoro, Rabu (5/4).
“Ya, ini untuk bisa menambah pilihan para wisatawan mengakses Danau Toba. Ini kan jadi salah satu destinasi wisata,” imbuhnya. Untuk mendukung tercapainya rencana ini, KAI dan pemerintah akan melakukan sejumlah pembenahan. Sementara itu pihak KAI akan mendatangkan 2 trainset baru.
“Sambil jalan nanti apa yang perlu dimaksimalkan kita maksimalkan. Cuman karena memang nambah frekuensi jadi kita datangkan kereta tambahan saja. Baru dua. Kita masih hitung kecepatannya, karena nanti akan PSO (public service obligation),” paparnya.
Akses jalan ke Danau Toba sendiri sudah tersedia, yaitu dari Medan-Tebing Tinggi-Pematangsiantar-Parapat dan rencananya segera dibuka sebelum Lebaran 2017 atau sebelum akhir Juni. Sayangnya untuk urusan tarif kereta Medan-Siantar masih belum ditentukan, sebab KAI masih menghitung ongkos produksi dan berapa biaya yang dibebankan untuk tiap tiket.