
Jakarta – Belakangan ini beredar broadcast atau pesan berantai terkait promo tiket kereta api. Pada pesan berantai tersebut disebutkan bahwa ada tiket promo KA dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tak tanggung-tanggung, tiket promo tersebut hanya dibanderol sebesar Rp 21.000 saja dan bisa dipesan hingga tanggal 21 Maret 2019 mendatang. Bahkan terpampang jelas pula rincian tanggal keberangkatan dan rute KA yang memberlakukan tarif promo. Namun PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun berusaha mengklarifikasi bahwa pesan berantai tersebut tidak benar atau hoaks.
Lebih lanjut PT KAI menuturkan jika hingga kini PT KAI masih belum menyampaikan informasi resmi mengenai tiket promo tersebut. Hal ini diungkapkan lewat akun Twitter resmi @keretaapikita, pada Selasa (19/2) kemarin. “Menanggapi beredarnya info penjualan tiket KA promo dalam rangka HUT BUMN yang beredar di WA grup, kami informasikan bahwa hingga saat ini KAI BELUM mengeluarkan informasi resmi terkait hal tersebut,” demikian cuit KAI.
Beberapa waktu lalu KAI juga sempat mengadakan promo lewat acara Solo Great Sale (SGS) 2019. Dalam event tahunan tersebut KAI menawarkan diskon tiket kereta api sebesar 10%. Berkat adanya promo tiket, tingkat keterisian penumpang kereta pun dilaporkan mengalami peningkatan.
“Sejak program promo kita tawarkan hingga saat ini sudah terjadi kenaikan penumpang sekitar 4 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya,” kata Humas Manager PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto, Senin (18/2).
Menurut data PT KAI, jumlah penumpang pada periode tanggal 1-17 Februari 2019 mencapai 423.684 orang. Jumlah tersebut naik dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 407.956 penumpang.
Eko menjelaskan bahwa lonjakan penumpang tertinggi berlangsung selama periode liburan Tahun Baru Imlek. Pasalnya banyak penumpang dari Jakarta yang memanfaatkan promo diskon tiket tersebut untuk bepergian ke Yogyakarta dan Solo.
Diskon tiket 10% tersebut berlaku untuk sejumlah kereta seperti KA Argo Wilis, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Gajayana, Bima, Turangga, Bangunkarta, Lodaya (pagi dan malam), Sancaka (pagi dan malam), Malabar, Malioboro Ekspress, Ranggajati, Mutiara Selatan, Senja Utama Solo, Majapahit, Jaka Tingkir, Singasari, Joglosemarkerto, Mataram Premium, Bogowonto, Gajahwong, Fajar/Senja Yogya, Taksaka (pagi dan malam), dan KA Wijaya Kusuma.