Petugas Keamanan Gabungan Dikerahkan untuk Antisipasi Unjuk Rasa Pedagang Kroya

Cilacap – keamanan yang berada di memperketat kemanan di sekitar Krya, Cilacap, Jawa Tengah. Petugas keamanan melakukan hal ini karena untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa yang akan dilakukan para .

Pantuan Antara, pada Selasa, 10 Agustus 2013 pagi petugas keamanan yang berjaga disekitaran Stasiun Kroya merupakan petugas keamanan gabungan.

Petugas keamanan gabungan ini terdiri dari Kepolisian Resor Cilacap, TNI, Polsuska, dan personel internal PY KAI Daop V Purwokerto. Para petugas keamanan gabungan ini ditempatkan di sejumlah pintu masuk di Stasiun Kroya, baik pintu atau pintu jalur masuk .

Surono, Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto menjelaskan bahwa pihaknya telah melibatkan sekitar 300 personel petugas keamaan. Hal ini dilakukan untuk mengmankan kegiatan sterilisasi pedagang asongan yang ada di Stasiun Kroya.

Peningkatan pengamanan ini dilakukan karena adanya berita yang menyebutkan bahwa para pedgaang asongan akan lakukan unjuk rasa untuk menolak kebijakan tersebut.

“Saat ini, stasiun lainnya di wilayah Daop 5 Purwokerto sudah steril dari pedagang asongan. Sterilisasi terakhir dilakukan hari ini di Stasiun Kroya,” jelasnya.

Pihaknya telah mensosialisakan pensterilan ini beberapa kali kepada para penumpang. Pedagang asongan dilarang berjualan di Zona I (peron) dan Zona II (ruang tunggu) termasuk didalam kereta.

“Sama seperti stasiun-stasiun lainnya, pedagang asongan dilarang jualan di Zona I maupun Zona II. Kami berharap sterilisasi ini bisa berjalan lancar dan suasana tetap kondusif,” ujarnya.

Pihak PT KAI tidak memberikan ganti rugi kepada para pedagan. Menurut data awal terdapat sekitar 300 pedagang namun sekarang yang aktif hanya 20-an orang.

“Data terakhir menyebutkan sekitar seratusan orang, namun yang aktif berjualan setiap hari hanya 20-an orang,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan tidka terlihat para pedagang yang nekat berjualan. Dari yang didapatkan Antara pedagang akan lakukan unjuk rasa sekitar pukul 16.00 WIB di Stasiun Kroya. Bukan hanya pedgaang dari stasiun korya saja tetapi pedgaang dari Stasiun Gombong, Kabupaten Kebumen juga akan turut serta.

Tentang Mirza Pratiwi 347 Articles
Kontributor berita, berasal dari Madiun: pusat pengembangan industri kereta api di Indonesia. Saat ini sedang menyelesaikan studi Teknologi Informasi di Universitas Negeri Malang. Penulis yakin bahwa masalah transportasi di Indonesia akan lebih baik jika difokuskan pada pembangunan sistem transportasi masal.