Kislani (51) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tewas tertabrak KA Cirebon Express. Kejadian ini terjadi saat sang PNS ini menyebarang di Kampung Pintu Air, Kelurahan Harapan Mulya, Medansatria, Kota Bekasi. Kejadian ini terjadi tadi siang, Jum’at, 6 September 2013.
Korban adalah PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu. Peristiw aini diasksikan langsung oleh sang istri yang berada dibelakang sang PNS. Awal mulanya meraka berencana untuk bersilaturahmi di rumah saudara mereka yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara atau TKP.
Seorang saksi mata, Fahrudin (25) menuturkan bahwa sebelum sang suami istri ini tengah berjalan disekitaran rel kereta api tersebut. Lalu sang suami menyebarang terlebih dahulu, dan dia tidak melihat bahwa ada kereta api yang melintas dengan kecepatan yang tinggi. Akhirnya sang suami tertabrak dan terpental bebarapa meter.
“Mereka mau menyeberang, suaminya berjalan lebih dulu istrinya belakangan. Saat itu ada kereta, dia keserempet,” ujarnya di TKP kepada Merdeka.com.
Istri sang PNS yang melihat suami tertabrak langsung histeris. Warga sekitar yang melihat kejadian ini langsung mengevakuasi jasad korban. Aparat kepolisian Polsek Medansatria yang tidak lama juga datang langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk kemudian dilakukan visum.
Kompol Dubbel Manalu, Kapolsek Medansatria menjelaskan bahwa keluarga korban baru saja dtang ke Bekasi dua hari yang lalu. Setelah dilakukan otopsi jasad korban akan langsung dimakaman di kampung halamannya yaitu Dusun 1, Desa Siti Harja, Tugu Mulyo Musi Rawas, Sumatera Selatan.