Potensi Cukup Tinggi, KA Logistik Hadirkan KA Over Night Service Lintas Selatan

Anak usaha PT Api Indonesia (KAI), PT Logistik (KALOG), bakal mengoperasikan kereta api barang over night service (ONS) lintas selatan dengan stamformasi 8 delapan berkapasitas 160 ton. Pengoperasian ini dilakukan karena potensi dan peluang angkutan pada lintas selatan cukup tinggi sehingga diharapkan mampu mendorong okupansi.

“Menjawab tantangan tersebut, kami mengambil langkah untuk mengoperasikan KA ONS lintas selatan yang juga merupakan strategi untuk mendorong okupansi,” jelas Direktur Operasi dan Pemasaran KALOG, Sugeng Priyono. “Di samping itu, juga bertujuan meningkatkan dengan menawarkan banyaknya kota yang dilalui seperti Cirebon, Purwokerto, Gombong, Kebumen, Solo, Jombang, dan banyak kota lainnya.

Ditambahkan Sugeng, dengan adanya pengoperasian KA ONS ini, diharapkan dapat mendorong pengalihan angkutan dari truk ke kereta api untuk mengurangi beban jalan raya. “KA ONS lintas selatan ini melengkapi 7 kereta yang sebelumnya telah dioperasikan KALOG Express, di antaranya ONS lintas utara dan pada KA Anggrek Pagi, Bangunkarta, Senja Utama Solo, Majapahit, Logawa, dan Mutiara Selatan,” sambungnya.

Untuk menjaring pasar dan meningkatkan minat pelanggan, baik retail skala kecil maupun korporasi, KALOG Express juga menyediakan promo menarik berupa flat Rp1.000 per kg untuk angkutan dari semua relasi sepanjang lintasan Jakarta menuju Surabaya dan Rp900 per kg untuk semua relasi sepanjang lintasan Surabaya menuju Jakarta. Promo ini berlaku hingga 27 November 2016 untuk semua angkutan dengan berat minimal 1.000 kg.

“KA ONS lintas selatan akan meningkatkan lebih dari 150 persen kapasitas angkut menjadi total kapasitas maksimal 510 ton per hari yang semula hanya 190 ton per hari untuk pulang pergi,” lanjut Sugeng. “Selain itu, juga menyumbang pertumbuhan volume okupansi angkutan, setidaknya 50 persen hingga akhir tahun 2016.”