Jakarta – Beberapa pekan terkahir banyak terjadi kecelakaan kereta api yang terjadi di berbagai belahan dunia. Pekan lalu (6/7/2013) terjadi kecelakaan kereta BBM yang berjalan sendiri dan akhirnya anjlog dan meledak di kota Lac Megantic, Provinsi Quebec, Kanada. Kemudian kecelakaan kembali terjadi di Bretigny-sur-Orge, Paris, Prancis pada Jumat, 12 Juli 2013. Kecelakaan ini menyebabkan 6 orang tewas dan 26 orang lainnya mengalami luka – luka.
Menurut penyataaan Kementrian Dalam Negeri dalam BBC, Jumat(12/7/2013) mengatakan bahwa sebuah kereta menabrak peron stasiun. Kereta ini mengalami kecelakaan setelah dari sebelumnya singgah di stasiun Paris – Austerlitz dan jalan kembali menuju stasiun Limoges – Benedictins.
Kepala KA SNFC Prancis, Guillaume Peppy menjelaskan bahwa terdapat 4 gerbong kereta yang keluar jalur rel. Kereta ini mengangkut 385 penumpang.
Saat Peppy ditanya apa penyebab kecelakaan kereta ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tanpa ada nya bukti.
Presiden Prancis Fracois Hollande segera mengunjungi lokasi terjadinya kecelakaan kereta tersebut. Hollande juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan.
Stasiun tempat terjadinya kecelakaan akan ditutup selama tiga hari dan penyelidikan akan segera dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan hingga kereta menabrak peron stasiun.
Pihaknya juga telah memastikan bahwa korban yang mengalami luka berat telah mendapatkan penanganan dari rumah sakit. Selain itu, dilaporkan juga bahwa masih ada penumpang yang terjebak digerbong kereta dalam belum bisa dievakuasi.
Menurut kesaksian salah seorang penumpang, Marc Cheutin, dia telah merasakan guncangan sejak saat awal dia memasuki kereta tersebut.
“Kami merasa guncangan pertama yang mengguncang kereta aku masuk. Lalu ada guncangan kedua dan kereta diangkat, lalu ketiga dan keempat dan kereta berjalan di luar rel, “jelasnya.