SUKABUMI – Rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mengaktifkan jalur kereta api Bogor – Sukabumi direstui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden SBY pun meminta Dahlan Iskan untuk segera merelealisasikannya.
“Saya kira masyarakat Sukabumi menunggu jawaban dari saya. Pak Dahlan saya dukung penuh yang penting cepat dan nanti kita padukan dengan program dan anggaran perhubungan,” kata SBY di hari Pencanangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Presiden meminta Menteri Pekerjaan Umum untuk meninjau langsung lokasi transportasi kereta api Bogor – Sukabumi. Presiden juga meminta Menteri PU juga memantau titik rawan longsor di jalur tersebut.
“Saya juga minta Menteri Pekerjaan Umum untuk tinjau jalan longsor karena kejadian seperti saat ini (longsor di Caringin Sukabumi), bisa menghambat 2 sampai 3 jam,” ucapnya.
Presiden juga berterima kasih kepada Dahlan Iskan atas ide untuk proyek inovatif ini. Presiden mengungkapkan sangat diperlukan infrastruktur kereta untuk rute Bogor-Sukabumi-Cianjur. Pihaknya meminta Dahlan dapat menyelesaikan proyek ini dalam waktu dua bulan.
“Saya dukung penuh Pak Dahlan, saya juga berterimakasih kepada prakarsa dari BUMN. Dan itu jadi solusi untuk tingkatkan kapasitas infrastruktur sarana dan tranportasi yang diperlukan,” pungkasnya.
Jalur kereta api bisa menjadi jalur alternatif transportasi Bogor-Sukabumi yang tergolong padat. Jika melalui jalan raya waktu tempuh kurang lebih 4 jam, namun jika memkai kereta api bisa mencapai 1 – 1,5 jam.
