Pria Tanpa Identitas Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta Api

– Minggu, 28 Juli 2013 sekitarpukul 10.45 seorang pria tanpa identitas tewas api Kutojaya. Pria ini tertabrak di perlintasaan rel Kelurahan Pasir Muncang, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas.

Korban tersebut tewas dengan keadaan yang mengenaskan. Korban langsung tewas di tempat kejadian. Korban mengalami luka parah. Kepalanya pecah pada bagian kiri, daun telinga, mulut serta hidung mengeluarkan darah, tangan dan punggungnya lecet.

Korban diduga bukan warga sekitar. Saat ditemukan di dalam dompet korban tidak ada kartu identitas. Didalamnya hanya terdapat uang Rp15ribu dan kertas bertuliskan huruf jawa.

Korban tanpa identitas yang tertabrak kereta api ini memiliki ciri – ciri tinggi badan sekitar 160 cm, rambut hitam pendek, memakai celana jeans berwarna hitam dan pakaian motif batuk warna hijau.

Seorang saksi mata, Doni (28) kepada suaramerdeka menjelaskan bahwa korban telah ditemukan tergeletak di rel kereta api dengan kondisi yang memprihatinkan.

“Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dengan banyak luka akibat tertabrak kereta api,”ungkapnya.

Pos penjaga pintu kereta api Tanjung, Septian Dw Saputro mengungkapkan korban tertabrak kereta api di km +9 sekitar 300 meter dari pos penjagaan saat akan menyeberangi rel.

Korban langsung terseret dan terpental ke arah kanan rel. Saat mengetahui peristiwa ini pihaknya langsung memberitahukan kepada pihak petugas yang lain.

Tidak diketahui motif penyebab kejadian ini, apakah korban sengaja menabrakan diri atau tidak sengaja tertabrak kereta.

Karena tidak memiliki identitas, warga sekitar berinisiatif menguburkan korban di pemakaman umum daerah setempat.

 

Tentang Mirza Pratiwi 347 Articles
Kontributor berita, berasal dari Madiun: pusat pengembangan industri kereta api di Indonesia. Saat ini sedang menyelesaikan studi Teknologi Informasi di Universitas Negeri Malang. Penulis yakin bahwa masalah transportasi di Indonesia akan lebih baik jika difokuskan pada pembangunan sistem transportasi masal.