Profil Kereta Api Banyubiru rute Semarang – Solo – Jogja

Banyubiru adalah sebuah rangkaian api kelas yang dahulu dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV untuk jalur Semarang Poncol – . Kereta api Banyubiru melaju dengan 4 gerbong di setiap rangkaiannya dan memiliki kapasitas maksimal hingga 450 penumpang. Setiap harinya, KA Banyubiru menempuh Yogya-Solo-Semarang selama 3 jam 11 menit.

Rangkaian kereta ini pertama kali beroperasi pada 1 Maret 2010 menggunakan Kereta rel tipe Diesel Multiple Unit (DMU). Selayaknya Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) yang lain, rangkaian gerbong kereta ini dirancang sendiri oleh PT INKA.

Pada awalnya, KA Banyubiru melayani perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta melewati jalur Selatan, namun sejak 1 Juli 2010 dialihkan ke jalur Utara demi meningkatkan jumlah penumpang. Di jalur awalnya, KA Banyubiru semula melewati Telawa, Salem, dan Gundih, setelah meninggalkan Stasiun Brumbung, Demak. Rute tersebut dialihkan ke jalur Utara hingga KA Banyubiru dijadwalkan untuk melewati Stasiun Brumbung, Ngrombo, Gambringan, dan Gundih.

Perubahan jalur ini dimaksudkan untuk membidik calon penumpang yang berasal dari kalangan pekerja di wilayah Cepu, Blora, dan Bojonegoro. Secara berurutan, KA Banyubiru akan melewati Stasiun Ngrombo, Stasiun Gambringan, Stasiun Gundih, Stasiun Sumber Lawang, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Tugu untuk menaik-turunkan penumpang.

Sayangnya, kereta ini sudah dipensiunkan sejak 25 Juli 2013 sejak PT KAI Daop IV Semarang menutup rute Kereta Api Banyubiru akibat terus merugi. Angkutan kereta api ini dianggap kalah bersaing dengan moda lainya dan rangkaiannya dianggap sudah tak layak pakai.

Jalur ini terhitung sudah 2 kali dibuka-tutup sejak awal pengoperasiannya. Untuk diketahui, jalur Joglosemar telah dibuka sejak tahun 1872, namun kemudian ditutup pada tahun 1975.  Jalur ini kemudian kembali dibuka pada tahun 2010 dan ditutup lagi tiga tahun setelahnya karena menderita kerugian.

Ketika masih dioperasikan, KA Banyubiru hanya memiliki 2 kali perjalanan dalam sehari, yakni diberangkatkan dari Stasiun Poncol Semarang pada pukup 06.20 dan dijadwalkan untuk tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 10.28 WIB. Sedangkan yang berasal dari Stasiun Tugu Yogyakarta dijadwalkan untuk berangkat pada pukul 14.55 WIB dan tiba di Semarang pada pukul 18.48 WIB. Jadwal ini dianggap kurang sesuai bagi para pekerja dan pelancong asal Semarang yang ingin berangkat ke Jogjakarta.