Profil Stasiun Lebak Jero (LBJ), Garut – Bandung

Lebak Jero (LBJ) merupakan sebuah stasiun api yang berlokasi di area perbatasan Karangtengah, Kadungora, Garut dengan Ciherang, Nagreg, . Stasiun yang dibangun tahun 1920 pada ketinggian +818 mdpl ini menjadi stasiun paling timur di Kabupaten Bandung. Terletak di  Daerah Operasi II Bandung, Stasiun Lebak Jero memiliki view yang indah karena di sekitarnya terhampar areal pegunungan.

Stasiun Lebak Jero hanya terdiri dari satu utama yang sederhana dengan ukuran 4 × 3 meter. Di sebelahnya berdiri bangunan tambahan berdinding kayu yang dimanfaatkan sebagai ruang tunggu. Statusnya sebagai stasiun kecil menjadikan stasiun ini hanya disinggahi oleh satu , yakni KA Simandra yang melayani di koridor Purwakarta-Cibatu. Sedangkan untuk kereta lainnya hanya sekedar melintas di stasiun ini.

Lintasan di Stasiun Lebak Jero bentuknya melengkung menyerupai kurva S. Rel langsir di Stasiun Lebak Jero ini merupakan yang terpendek di Jawa Barat karena hanya dapat menampung hingga 5 . Jika melebihi 5 gerbong, harus diarahkan ke jalur terminus untuk menempatkan bagian belakangnya di garis terminus yang berlawanan dimana masinis harus menggerakkan KA.

Di kalangan Railfans, Stasiun ini sudah tak asing lagi, meski sebenarnya tak ada nilai komersial dari stasiun ini. Hanya ada  2 baris bangku dan tak terlihat loket penjualan yang besar. Bagaimana dengan warung atau kios yang biasa terdapat di sisi stasiun? Jawabannya tak ada sama sekali. Hal ini dikarenakan stasiun LBJ hanya berfungsi sebagai stasiun persilangan saja.

Nilai historis masih cukup terlihat dari peralatan kelengkapan stasiun yang masih menggunakan sisa peninggalan Belanda, dari mulai bangunan stasiun, wesel, peralatan sinyal, hingga sinyal-nya sendiri. Bagian stasiun yang pernah mendapat pemugaran hanyalah atap dan dinding ruang tunggu saja.

Tertarik untuk datang berkunjung ke Stasiun Lebak Jero? Mari kita bicarakan tentang akses atau jalan masuknya. Jika Anda berharap bisa melalui jalan lapang beraspal, maka segera hilangkan anggapan itu. Untuk bisa tiba ke Stasiun ini, Anda harus melalui gang perkampungan yang sempit sejauh 700 meter. Selanjutnya, Anda harus melintasi jalanan licin dengan tanjakan curam sejauh 100 meter yang hanya bisa dilalui sepeda motor Sesampainya di sana, Anda akan langsung dihadapkan pada lintasan utama yang juga menjadi halaman depan stasiun.

Bicara akses atau jalan masuk/ keluar Stasiun Lebak Jero jangan dibayangkan seperti stasiun lainnya yang luas beraspal dengan tempat parkir luas. Untuk tiba ke stasiun yang jaraknya sekitar 700 meter dari jalan raya Garut-Nagreg hanya ada gang perkampungan, selanjutnya melintasi jalan kecil yang licin sekitar 100 meter dan hanya bisa dilintasi satu motor dengan tanjakan curam, sesampainya di stasiun ini langsung menghadapi lintasan utama sekaligus halaman stasiun tersebut.