
PALEMBANG – Progres pembangunan fisik kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang hingga saat ini diklaim sudah mencapai 80 persen. Pemerintah pun menargetkan fasilitas yang disediakan untuk mendukung Asian Games 2018 tersebut bisa diuji coba pada bulan April tahun depan dan beroperasi paling lambat sekitar bulan Mei-Juni 2018.
“Dalam segi pembangunan, kami akan merencanakan semua kegiatan, termasuk mendatangkan rolling stock sampai di Palembang, paling lambat April sehinga sebelum waktu tersebut, sudah dapat melakukan uji coba, semacam trail,” papar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ketika meninjau proyek ini. “Pasalnya, kita berharap LRT ini sudah bisa beroperasi sebelum Asian Games 2018.”
Budi menambahkan bahwa hingga saat ini, proses pengerjaan proyek yang dilakukan oleh PT Waskita Karya tidak menemui kendala berarti. Diharapkan, ketika rampung, keberadaan LRT dapat menjadi solusi dan perbaikan transportasi di Palembang dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat. “Untuk pembangunan fisik, sudah mencapai 80 persen dan menyisakan tahap final saja,” sambung Budi.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus saat LRT ini beroperasi, termasuk bagaimana cara menangani penumpang hingga saat kereta mengalami kerusakan di tengah perjalanan. Bahkan, dirinya pernah mengunjungi Tokyo dan Kuala Lumpur, Malaysia untuk melakukan studi banding.
“LRT ini bukan hanya sekadar infrastruktur yang dipersiapkan untuk gelaran Asian Games 2018,” kata Alex. “Namun, hal tersebut juga dapat mengubah budaya masyarakat Palembang seperti membuat mereka lebih disiplin dan memperhatikan kebersihan. Proyek ini sudah berjalan sesuai rencana, termasuk perihal pembebasan lahan.”
Proyek LRT Palembang sendiri memiliki panjang rel hampir 25 km yang menghubungkan Jakabaring Sport City dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Jalur ini akan dilengkapi dengan 13 stasiun dan satu depo pengisian bahan bakar. Sementara, halte tersebar di asrama haji, sekitar Jembatan Ampera, pasar, mal, hingga bandara.