
Solo – PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini sedang membangun ruang tunggu 2 lantai untuk KA Bandara di Stasiun Solo Balapan. Hingga kini progres atau perkembangan pembangunan ruang tunggu KA Bandara tersebut baru mencapai 10% dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada bulan April 2019 mendatang.
“Progresnya saat ini sudah 10 persen. Diharapkan akhir Desember sebelum Nataru (Natal dan Tahun Baru) sudah mencapai 15 persen,” ujar Direktur Proyek Daop 6 Yogyakarta Hariadi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/12), seperti dilansir Kompas.
Ruang tunggu KA Bandara di Stasiun Solo Balapan yang kini sedang dalam tahap pembangunan itu diperkirakan dapat menampung kapasitas mencapai ratusan penumpang. Adapun anggaran untuk membangun ruang tunggu KA Bandara mencapai Rp 40 miliar. “Kapasitas ruang tunggu KA Bandara nanti bisa menampung hingga 200 orang penumpang,” sambung Hariadi.
Nantinya ruang tunggu KA Bandara di Stasiun Solo Balapan ini akan terhubung secara langsung dengan skybridge atau jembatan layang, sehingga dapat lebih memudahkan mobilitas para penumpang dari Terminal Tirtonadi ke Bandara Internasional Adi Soemarmo. Fasilitas ruang tunggu KA Bandara ini juga akan dibangun di kawasan Kadipiro. Ruang tunggu itu kelak bakal difungsikan sebagai stasiun untuk tempat naik turunnya penumpang KA Bandara.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto menambahkan, pembangunan ruang tunggu KA Bandara di Stasiun Solo Balapan, Solo Jawa Tengah direncanakan selesai pada April 2019. “April 2019, untuk ruang tunggu KA Bandara kita targetkan selesai. Nanti juga akan ada lounge khusus untuk penumpang KA Bandara,” ungkap Eko.
Saat ini PT KAI Daop 6 Yogyakarta sudah menyiapkan KA Bandara yang untuk sementara dioperasikan sebagai KA Solo Ekspres yang melayani rute perjalanan Stasiun Solo Balapan – Stasiun Kutoarjo pergi pulang (PP). Kereta berjenis KRDE tersebut terdiri dari 4 gerbong yang memiliki kapasitas angkut hingga 393 penumpang posisi duduk dan juga berdiri.