Progres Sudah 30%, Pembangunan KA Bandara Solo Ditargetkan Rampung 2019

Menhub mengecek proses pengerjaan Kereta Bandara Adi Soemarmo - okezone.com

Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Solo pada Sabtu (10/11) kemarin. Dalam kunjungannya tersebut, Menhub Budi mengungkapkan bahwa progres Api (KA) Solo sampai saat ini telah mencapai 30%. Budi pun yakin bahwa pembangunan KA Bandara Solo bisa rampung pada pertengahan tahun 2019 mendatang.

sekarang ini kira-kira sudah 30 persen, jadi pertengahan tahun depan Insya Allah selesai, ujar Budi, Sabtu (10/11), seperti dilansir Kompas. Budi menuturkan, saat ini KA Bandara Adi Soemarmo telah rampung dibangun dan tinggal pengerjaan pembangunan rel saja. Seluruh pembangunan KA Bandara ini diharapkan dapat rampung pada bulan April atau Mei 2019.

“Kita lihat, stasiun bandara ini sudah selesai dibangun. Kita tinggal menyelesaikan pekerjaan rel. Kita harapkan bulan 4 atau bulan 5 ini tahun mendatang selesai,” tutur Budi. Jalur KA Bandara ini akan dibangun dengan single track, tetapi menurut Budi nantinya tak akan menutup kemungkinan jika jalur akan dibangun ganda atau double track.

“Kereta Bandara ini single track karena kepadatannya tidak tinggi, jadi kalau pun nanti akan ada double track di tengah-tengah saja kita bikin, nanti persilangan,” imbuhnya. Menhub Budi Karya mengunjungi lokasi pembangunan jalur KA Bandara Solo dan Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo bersama Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri.

KA Bandara Solo direncanakan memiliki jalur dengan panjang yang mencapai 13 km. Jalur tersebut terdiri dari 3 km jalur yang sudah ada (existing) ditambah dengan 10 km pembangunan jalur baru. Nantinya KA Bandara beroperasi melayani dari rute Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Bandara Adi Soemarmo dengan waktu tempuh sekitar 20 menit saja. “Nanti dari Solo ke sini (Bandara Adi Soemarmo) kira-kira 20 menit lah,” ujar Budi.

Pembangunan KA Bandara Solo sendiri telah dimulai sejak tahun 2017 lalu dan memakan sebesar Rp 600-800 miliar. antarmoda ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat dari daerah yang hendak bepergian ke bandara.