Jakarta – Investor Rusia tertarik mengembangkan sarana untuk moda transportasi massal kereta api di Pulau Kalimantan. Untuk itu, dikatakan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno merasa perlu mengecek segala kesiapan pihak Rusia untuk menggarap proyek tersebut.
“Menteri BUMN Rini Soemarno masih terus di Rusia untuk mengecek bukan cuma mencoba keretanya yang katanya kecepatannya 250 km per jam, tapi juga lihat kompleks pabrik dan industrinya,” ujar Menko Darmin di Jakarta, Minggu (22/5).
Darmin juga menyebutkan bahwa dalam kunjungan ke Rusia beberapa hari lalu, Presiden Joko Widodo beserta rombongan telah melakukan pertemuan dengan satu per satu perusahaan besar Rusia.
“Ada sejumlah perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang, misalnya Russian Railways yang bergerak di perkeretaapian, mereka ada di Kalimantan,” sambung Darmin.
Lawatan Presiden Joko Widodo ke Rusia, menurut Darmin, juga membahasa tentang pekerja kawasan yang disebut Euro-ASEAN, selain pembicaraan di KTT Asean-Rusia.
“Rusia menawarkan supaya Indonesia menjalin kerja sama juga dalam Euro-ASEAN itu, dan ternyata beberapa negara ASEAN sudah mulai, seperti Singapura dan Vietnam yang sudah menandatangani kesepakatan terkait itu. Jadi, kita akan mempelajarinya dan kita tidak boleh ketinggalan kereta,” ungkap Darmin.