Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Rampung Tahun 2020

Rini Soemarno, Menteri BUMN - www.liputan6.com
Rini Soemarno, Menteri BUMN - www.liputan6.com

Purwakarta kereta api (KA) cepat -Bandung yang saat ini masih bergulir rupanya ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020 mendatang. Proyek itu kelak akan terintegrasi dengan lain di Bandung dan sekitarnya agar dapat menunjang pertumbuhan kawasan ekonomi baru.

Usai rampung dibangun akhir tahun depan, KA cepat pertama di kawasan Asia Tenggara ini dijadwalkan tahun 2021. Target itu ditetapkan usai melihat progres pembangunan yang hingga kini sudah mencapai 17,8%. “Akhir 2019 kami harap progresnya bisa mencapai 60%. Saya akan terus mengawal dan memastikan proyek berjalan baik. Semua ini juga tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak, baik Pemda Jawa Barat, stakeholder dan ,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, seperti dilansir Okezone.

Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ini menunjukkan perkembangan luar biasa usai berhasil menembus Tunnel Walini di Perkebunan Maswati, Desa Kanagasari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Usai 15 bulan dikerjakan, terowongan sepanjang 608 meter ini jadi yang pertama berhasil ditembus dari 13 terowongan KCJB yang hendak dibangun.

Dalam acara seremoni bertajuk Tunnel Walini Breakthrough tersebut, Rini juga menegaskan jika melalui Kementerian BUMN terus berupaya mempercepat penyelesaian kereta cepat. “Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, keberadaan proyek ini bertujuan mengurai kepadatan baik di Jakarta maupun di Bandung sehingga mampu menciptakan pusat-pusat perekonomian yang baru dan mendorong pemerataan ekonomi,” ungkap Rini.

Ke depannya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga akan membangun transit yang berlokasi di wilayah Masjid Raya Al-Jabbar Gedebage, Kota Bandung. stasiun tersebut kabarnya akan didesain sendiri oleh Ridwan Kamil. Ia juga berharap agar model percepatan transportasi tersebut dapat menjadi penghubung di daerah strategis lain yang lebih cepat pertumbuhan industrinya.

Usai berhasil ditembus, pengerjaan Tunnel Walini akan dilanjutkan dengan pekerjaan konstruksi lainnya seperti racking, signaling, dan pemasangan kabel. Sementara itu, stasiun kereta cepat Walini juga akan terkoneksi dengan moda transportasi umum lain agar dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di kawasan tersebut.