Dimulai Tahun InI, Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Rampung Akhir 2024

LRT Jakarta (Sumber : www.merdeka.com)

PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengonfirmasi bahwa Jakarta Fase 1B Velodrome- akan dimulai pada paruh pertama tahun 2023 ini. Dikatakan bisa meningkatkan pengguna transportasi publik karena mengintegrasikan angkutan umum di Jakarta, tersebut diharapkan dapat rampung pada akhir tahun 2024 mendatang.

“Target konstruksi awal dimulai pada paruh pertama tahun 2023,” jelas VP Corporate PT JakPro, Syachrial Syarif. “Rute Fase 1B ini akan mencapai jarak sejauh 6,4 kilometer dengan lima stasiun dan ditargetkan akan dapat membawa 180.162 atau minimal 80 ribu sampai Rp100 ribu penumpang setiap harinya.”

Saat ini, ia melanjutkan, PT JakPro bersama dengan Dinas Perhubungan dan dinas terkait serta Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi dalam melakukan upaya pengentasan kemacetan, dengan menggalakkan angkutan umum di Jakarta melalui ketersediaan banyak pilihan moda transportasi publik. “Pihak Kementerian Perhubungan pun berharap upaya yang dilakukan DKI Jakarta dapat menjadi contoh untuk kota-kota lainnya,” sambung Syachrial.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini juga tergolong transportasi hijau atau rendah karbon dan ramah lingkungan. Fitur operasional LRT Jakarta pada Fase 1A rute Velodrome-Kelapa Gading saat ini pun telah ditingkatkan agar seluruh kalangan masyarakat dapat menggunakannya dengan nyaman.

“Tersedia ramp sepeda di tangga akses, gate pembayaran yang lebar, dan koridor kereta yang dapat mengakomodasi sepeda lipat maupun sepeda non-lipat, sehingga para pesepeda tetap nyaman dalam menggunakan transportasi publik,” sambung dia. “Hal ini tidak lepas dari komitmen perusahaan yang bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan (Eco Transport) di lingkungan masyarakat perkotaan, serta komitmen Provinsi DKI Jakarta untuk mencapai nol emisi pada 2050.”

Selain mengusung konsep ramah lingkungan, LRT Jakarta juga memberikan dukungan penuh bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (). Dukungan tersebut berupa penyediaan tempat usaha yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kreatif. “Tentunya  hal ini juga sejalan dengan salah satu program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakpreneur, sebuah program yang bertujuan meningkatkan roda perekonomian warga,” pungkasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*