
Makassar – Presiden Indonesia Joko Widodo mengungkapkan bahwa kereta api Sulsel dan New Port Makassar akan menjadi proyek prioritas pemerintah pada tahun 2017 depan. Jokowi mengumumkannya pada pertemuan tahunan Bank Indonesia 2016 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Selasa (22/11). Jokowi sekaligus membeberkan arah pembangunan nasional untuk tahun depan.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo juga membenarkan rencana pembangunan tersebut. Gubernur Sulsel dua periode ini mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah pusat.
“Pak Jokowi di depan acara tahunan Bank Indonesia memasuki tahun 2017 menegaskan bahwa pembangunan kereta api Makassar-Parepare dan New Port of Makassar sebagai prioritas pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata SYL, Selasa (22/11) malam.
Syahrul yang turut menghadiri acara pertemuan BI tersebut mengharapkan mega proyek kereta Sulsel dan New Port Makassar ini dapat menjadi peradaban baru untuk masyarakat di kawasan Indonesia Timur, khususnya Sulsel. Pasalnya, dengan adanya kereta api dan New Port of Makassar akan mempermudah transportasi masyarakat.
“Sehingga, otomatis bisa mempercepat akselerasi ekonomi. Dan otomatis, berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujar SYL. Syahrul juga berharap proyek kereta api yang ditargetkan mulai beroperasi tahun 2019 ini bisa membantu masyarakat, utamanya di sektor pertanian.
“Kita sangat berharap, pembangunan kereta api dan New Port of Makassar ini, betul-betul bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan itulah salah satu alasan mengapa pemerintah itu hadir untuk rakyat,” pungkas Syahrul Yasin Limpo.