JAKARTA – Pembebasan lahan di wilayah Brebes , Jawa Tengah menjadi kendala pembangunan proyek rel ganda Jakarta – Surabaya. Proyek rel ganda ini ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
Bambang Susanto, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) menjelaskan bahwa lahan yang belum dibebaskan berada di wilayah Brebes, Jwa Tengah. Tahap pembebasan lahan ini telah mencapai konsinyasi atau pembayaran tunai serta penitipan uang ganti rugi di pengadilan.
“Proses pembabasan tanah selesai, sampai pengerjaan fisik itu memakan waktu 2 bulan,” jelas Bambang saat ditemui di Museum Transportasi, TMII, Jakarta Timur.
Persoalan tentang penyelesaian lahan untuk proyek rel ganda ini akan ditentukan pada bulan Oktober. Awa ditentukan proyek rel ganda ini selesai akhir tahun atau tidak akan ditentukan dari keputusan pada Oktober nanti.
“Oktober penentuannya,” ujarnya.
Bambang menjelaskan bahwa nantinya jika proyek rel ganda ini selesai, maka perjalan kereta dari Jakarta – Surabaya akan bertambah. Penambahan ini mencapai 3 kali lipat dari biasanya. Namun penambahan jam untuk operasi kereta nantinya akan diprioritaskan untuk angkutan barang.
“Yang akan kita fasilitasi adalah barang, 2 juta kontainer per tahun diangkut menggunakan kereta adalah cita-cita kita. Ditambah Tanjung Priok semakin menumpuk, itu bisa dialihkan,”ungkapnya.
Proyek rel ganda Jakarta – Suarabaya ini merupakan proyek strategis nasional. Proyek rel ganda ini ditargetkan akan slesai akhir tahun 2013. Sehingga pada awal 2014 sudah dapat digunakan atau dioperasikan untuk kereta api sepanjang 727 km.