Proyek Trans Sumatera, 4 Stasiun Kereta Api Bakal Dibangun di Dumai

Dumai Provinsi tahun 2017 depan akan mulai merealisasikan yang salah satunya melalui Kota Dumai di Provinsi Riau. Kelak rencananya terdapat 4 kereta api di Dumai.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Dumai, Bambang Sumantri pada Senin (28/11) lalu. Empat stasiun tersebut berlokasi di Pelabuhan, Kota Dumai (Depo), Bagian Besar, Bukit Nenas, dan Bukit Kapur.

“Alhamdulillah di sini ada depo, tempat untuk menyimpan dan melakukan perawatan rutin kereta api, serta tempat melakukan perbaikan ringan. Perawatan yang dilakukan biasanya pemeriksaan harian dan periodik lainnya. Dalam perawatan harian termasuk juga pencucian kereta api,” paparnya.

Namun kini menurutnya proyek tersebut sedang terkendala teknis pembebasan lahan yang melalui sistem radar milik TNI AU di Dumai, sebab kerja radar diperkirakan akan terganggu. Pihaknya kini masih berkoordinasi dengan TNI AU terkait hal tersebut.

“Yang masuk wilayah sistim radar TNI AU di Dumai, sekitar 800 meter. Untuk Dumai sendiri panjang kereta api sepanjang 24 kilometer,” kata Bambang.

“Makanya dilakukan pembahasan di level nasional untuk menyelesaikan masalah ini. Antara TNI AU dengan Kemenhub,” imbuh Asisten II Setdaprov Riau, Masperi.

Sampai akhir tahun ini, pembangunan rel kereta api masih belum dapat terealisasi. Namun Masperi menuturkan bahwa anggaran sekitar Rp 80 miliar untuk tahap awal sudah dibelanjakan untuk pembelian besi awal pembangunan rel. Di samping itu, Pemprov juga masih akan berkoordinasi dengan RT/RW serta membahas tentang lahan gambut.

“Pembebasan lahan nantinya melalui dengan Pemerintah Provinsi Riau bersama Balai Perkeretaapian wilayah Sumatera. Untuk kesiapan bantalan rel kereta api sudah selesai semua, hanya tinggal pembebasan lahan saja,” tandasnya.