
Garut – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana untuk membuka rute perjalanan kereta api komersial dari Stasiun Garut ke Jakarta. Pembukaan rute baru dengan tarif tiket yang murah ini digagas usai reaktivasi jalur rel Stasiun Cibatu-Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
“Nanti akan terhubung ke Jakarta,” ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Garut, Rabu (26/9), seperti dilansir Antara. Edi menambahkan, moda transportasi umum seperti kereta api mempunyai keunggulan tersendiri untuk menunjang mobilitas masyarakat di Garut.
Pihak KAI sendiri menurutnya siap untuk memperbaiki kembali jalur perlintasan kereta api yang sudah bertahun-tahun berhenti beroperasi tersebut. Tak cukup sampai di situ, PT KAI juga sudah menyiapkan armada kereta yang akan beroperasi di jalur Garut-Jakarta. “Armada kita sudah bisa jalan dari Cibatu masuk Garut supaya orang Garut ini bisa maju,” papar Edi.
Berdasarkan hasil perhitungan sementara, tarif atau harga tiket kereta api dari Stasiun Garut menuju Stasiun Bandung berkisar Rp 12 ribu, kemudian jika perjalanannya dilanjutkan menuju Jakarta, maka biaya untuk setiap penumpang sekitar Rp 26 ribu. “Hitung-hitungan saya kalau ini diizinkan tarifnya kurang lebih Rp 12 ribu, nanti Jakarta sampai Garut bisa-bisa cuma Rp 26 ribu,” ungkap Edi.
Sebagai permulaan, kereta api komersial yang akan diaktifkan kembali pada jalur Garut-Jakarta ini akan menggunakan kereta kelas ekonomi dengan tarif yang relatif terjangkau untuk masyarakat. Akan tetapi pihak PT KAI juga akan terus memantau perkembangan pembukaan rute baru tersebut, sehingga kemungkinan ke depannya KAI juga akan membuka perjalanan kereta api komersial untuk kelas bisnis dan eksekutif. “Awalnya itu dulu (kelas ekonomi), kalau di mana permintaan butuh bisnis, butuh eksekutif, ya, kita siapkan,” tutup Edi.