Solo – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memperpanjang rute KA Prambanan Ekspres (Prameks) hingga Stasiun Sragen. Rencana perpanjangan rute KA Prameks ini kabarnya sedang dibahas lebih lanjut sembari menunggu rampungnya pembangunan jalur ganda tahun 2018 ini. Rute KA Prameks sendiri akan diperpanjang sebagai upaya untuk mengakomodir tingginya permintaan masyarakat.
“Saat ini pembangunan jalur ganda tengah dikebut. Target kita sampai akhir tahun ini bisa segera selesai. Harapannya nanti Insya Allah KA lokal ditarik sampai Sragen untuk mempermudah masyarakat,” kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro di Stasiun Jebres, Jumat (30/3), seperti dilansir Timlo.
Wacana diperpanjangnya rute atau jarak tempuh KA Prameks ini dilakukan lantaran minat masyarakat terhadap KA Prameks selama ini ternyata cukup tinggi. Sementara itu, dengan adanya jalur ganda juga dinilai memungkinkan untuk meningkatkan trafik perjalanan kereta api. “Sekarang wacana itu sedang kita godok. Dan harapannya jika jalur ganda ini sudah selesai, KA Prameks bisa ditarik hingga Sragen,” ungkap Edi Sukmoro.
Hingga kini KA Prameks hanya beroperasi melayani penumpang hingga Stasiun Balapan Solo. Sedangkan tiket KA Prameks dapat dibeli di Stasiun Jebres. Apabila rute KA Prameks jadi diperpanjang, maka masyarakat bisa naik KA Prameks dari Stasiun Jebres. “Karena ini kan baru izin dari pusat,” ujar Edi.
Senada, Manajer Humas Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan jika perpanjangan rute KA Prameks memang perlu dilakukan supaya bisa mengakomodir tingginya kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan KA Prameks. Tak hanya KA Prameks saja, pihak PT KAI juga berencana untuk mempercepat waktu tempu kereta api (KA) Batara Kresna.
“Kalau sebelumnya kecepatan KA Batara Kresna hanya sekitar 40-an km/jam. Ke depan akan kita percepat hingga 60-an km/jam. Alasannya karena rute yang dilalui saat ini sudah cukup mumpuni,” pungkas Eko Budiyanto.
