
Solo – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta akan membangun masjid berkapasitas 600 jemaah di Stasiun Solo Balapan. Masjid tersebut berada di bagian depan, bersebelahan dengan pintu masuk supaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berada di sekitar stasiun. Sebelumnya, Stasiun Solo Balapan hanya mempunyai musala kecil yang berada di pojok tak jauh dari peron kereta api.
Acara peletakan batu pertama pembangunan masjid di Stasiun Solo Balapan, Kota Surakarta pada Jumat (4/6) lalu. Acara tersebut dihadiri Direktur Utama KAI (Persero) Didiek Hartantyo, Komisaris KAI Riza Primadi, Sekretaris Daerah Kota Surakarta, jajaran Direksi KAI, serta jajaran Forkopimda, para pejabat Pemkot Surakarta, dan Kewilayahan.
“Kami sangat berharap apa yang menjadi niat kita bahwa pembangunan masjid ini akan menjadikan ruang serta wahana bagi masyarakat sekitar maupun bagi pelanggan kereta api di Solo untuk melaksanakan ibadah,” ucap Didiek Hartantyo, Jumat (4/6), seperti dilansir Realitarakyat.
Pembangunan masjid akan dilakukan rekanan PT KAI, yakni PT Surya Kencana Baru dengan desain arsitektur yang modern dan struktur bangunan megah, sehingga dapat memberi kenyamanan lebih bagi masyarakat saat beribadah di tempat tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Daop 6 Yogyakarta, Asdo Atrivianto memaparkan rencana pembangunan masjid di Stasiun Solo Balapan di atas lahan seluas 700 meter persegi dengan luas bangunan 735 meter persegi. Masjid yang terdiri dari 2 lantai ini memiliki kapasitas hingga 600 jamaah.
“Masjid ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, taman, kamar mandi & tempat wudu baik pria maupun wanita, menara, loker, ruang alat, dan ruang serbaguna. Semoga dengan pembangunan masjid ini bisa membawa kemaslahatan umat Muslim, baik bagi penumpang kereta api maupun masyarakat di sekitar Stasiun Solo Balapan,” terang Asdo.
VP Architecture and Building PT KAI, Endiyanto menambahkan, masjid tersebut dibangun sebagai salah satu rangkaian kegiatan penataan Stasiun Solo Balapan. Pembangunan masjid seluas 735 m2 ini ditargetkan rampung dibangun kurang dari 1 tahun, bersamaan dengan perluasan lahan parkir yang terletak di area Stasiun Solo Balapan.