Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) meresmikan Teras UMK (usaha mikro dan kecil) di Stasiun Bandung, pada Kamis (10/11). Teras UMK di Stasiun Bandung tersebut adalah Program Pendayagunaan UMK Mitra KAI yang pertama dibuka di lingkungan area bisnis KAI. Dibukanya Teras UMK bertujuan sebagai sarana UMK binaan KAI untuk menjajakan produknya bagi masyarakat, khususnya penumpang kereta api.
Menurut Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, walaupun menghadapi tantangan yang luar biasa selama pandemi, PT KAI dengan semangat tinggi terus membangun kolaborasi dalam rangka memberi kemanfaatan pada lingkungan. Hal tersebut diwujudkan salah satunya dengan meresmikan Teras UMK di Stasiun Bandung.
“Hadirnya Teras UMK ini juga merupakan dukungan KAI terhadap program Kementerian BUMN dalam rangka membangun konektivitas dan kesinambungan antara BUMN dengan masyarakat setempat. Sehingga ada suatu komunikasi yang saling menunjang dan mendukung di mana KAI sudah melakukan program-program TJSL di bidang pendayagunaan UMK, sehingga di setiap wilayah kerja KAI ada TJSL ataupun mitra-mitra binaan yang terus kita kembangkan,” jelas Didiek, seperti dilansir dari Republika.
Teras UMK di Stasiun Bandung ini berlokasi di sisi selatan stasiun. Ada banyak produk dengan kualitas terbaik yang bisa dibeli di Teras UMK, seperti makanan, minuman, fashion, dan kerajinan yang seluruhnya adalah produk UMK. Sebanyak 24 UMK binaan PT KAI terlibat untuk mengisi etalase Teras UMK. Pelanggan bisa melakukan transaksi pembelian lewat uang tunai, kartu debit, kartu kredit, atau menggunakan QRIS.
Selain di Stasiun Bandung, ke depannya PT KAI akan menyediakan Teras UMK di stasiun-stasiun lain dan akan jadi program strategis KAI yang sustainable atau berkelanjutan. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan pemerintah dalam hal penyediaan kuota bagi UMKM pada infrastruktur publik.
Sampai dengan tahun 2022, KAI sudah menyalurkan dana sebesar Rp25,9 miliar untuk 2.692 UMK binaannya. UMK tersebut meliputi sektor Industri, jasa, perdagangan, perikanan, pertanian, peternakan, dan lainnya. Selain memberi pembiayaan modal usaha, KAI juga memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi bagi UMK binaan. KAI pun mengikutkan UMK binaannya dalam berbagai pameran untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
“Harapannya, Teras UMK yang menjadi etalase para UMK binaan KAI untuk para pengunjung stasiun atau pelanggan KAI ini dapat terus berkembang. KAI akan terus membangun kerja sama dengan para pelaku UMK untuk dapat memberikan manfaat dan mengembangkan usahanya dengan baik,” jelas Didiek.
Leave a Reply