Jakarta – Selama pelaksanaan masa angkutan Lebaran 2018 beberapa waktu lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) rupanya berhasil meraup pendapatan mencapai Rp 595 miliar. Perolehan tersebut mengalami peningkatan dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 522 miliar.
“Penghasilan selama masa angkutan lebaran sekitar Rp 595 miliar, itu naik 13% dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu itu sekitar Rp 522 miliar,” kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro di Jakarta Pusat, Selasa (3/7), seperti dilansir Tribunnews.
Di samping itu, selama pelaksanaan angkutan mudik dan balik Lebaran dari perkeretaapian kabarnya mencapai predikat zero accident. Demi mendukung kelancaran angkutan Lebaran, PT KAI mengoperasikan 393 perjalanan KA per hari yang terdiri dari 353 perjalanan KA reguler dan 40 perjalanan KA tambahan.
Jumlah kapasitas tempat duduk atau seat yang disediakan mencapai 236.210 per hari, naik 3,5% dari pelaksanaan mudik tahun lalu. Selama 22 hari masa angkutan Lebaran sejak 5 Juni 2018 (H1-10) hingga 26 Juni 2018 (H2+10), PT KAI berhasil mengangkut 6.236.229 penumpang yang mencakup 3.316.226 penumpang kereta utama (jarak jauh dan jarak menengah untuk semua kelas) dan 2.920.003 penumpang KA lokal. Jumlah tersebut meningkat 6,59% dari total penumpang KA utama dan lokal tahun 2017.
Sedangkan volume penumpang terangkut tertinggi selama pelaksanaan angkutan Lebaran berlangsung pada H1-5 Lebaran atau 10 Juni 2018 untuk arus mudik dengan jumlah penumpang 275.255 orang (dengan KA utama dan lokal) dan H2+1 atau tanggal 17 Juni 2018 untuk arus balik dengan jumlah 374.247 orang.
Peningkatan jumlah penumpang pada masa mudik Lebaran tahun ini memang masih lebih kecil dibandingkan peningkatan jumlah penumpang tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 7%. “Secara persentase memang turun, tapi kenaikan ini sudah bagus. Jangan dibandingkan kenaikan penumpang kereta api dengan moda transportasi lain,” ungkap Edi.
“Pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini dengan moda kereta api kembali sukses seperti tahun-tahun sebelumnya. Atas kelancaran penyelenggaraan angkutan Lebaran 2018, kami menyampaikan apresiasi kepada pengguna jasa kereta api atas kepercayaannya menggunakan KA sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik/balik Lebaran tahun ini, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, TNI, POLRI, serta anggota komunitas pecinta KA yang telah mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2018,” tutup Edi.