
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana untuk melakukan ekspansi pada sektor layanan angkutan barang. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, rupanya sektor bisnis angkutan barang dinilai cukup stabil dibandingkan angkutan penumpang. Bahkan angkutan barang terus mengalami pertumbuhan yang positif.
“Kita itu pengin pertama, lebih mengekspansi angkutan barang. Kita melakukan kerja sama baik untuk angkutan yang sudah lama maupun pengembangan angkutan baru,” jelas VP Public Relations KAI Joni Martinus, Kamis (17/6), seperti dilansir Bisnis.
Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan oleh PT KAI adalah dengan melakukan reaktivasi (pembukaan kembali) jalur KA menuju pelabuhan. Kerja sama tersebut dijalin KAI dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III dan Terminal Petikemas Surabaya (TPS). “Kita harapkan itu bisa mengekspansi angkutan barang dan berdampak terhadap peningkatan pendapatan,” tutur Joni.
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa jalur kereta api yang terintegrasi dengan TPS tersebut akan memberi kemudahan bagi pemilik barang atau pelaku usaha angkutan logistik yang hendak mengirimkan barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. TPS yang terintegrasi kembali dengan angkutan kereta api tersebut diharapkan bisa berkontribusi terhadap kemajuan angkutan logistik nasional yang efektif, efisien, dan bisa mengurangi beban logistik di jalan raya.
Didiek menuturkan, reaktivasi jalur kereta api yang terintegrasi dengan TPS tersebut selaras dengan visi PT KAI untuk menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik. Didiek juga berharap upaya reaktivasi jalur kereta api ini akan dilanjutkan dengan reaktivasi jalur kereta api lain seperti di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Seperti diketahui, selain di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, jalur kereta api juga ada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jalur tersebut berada di area Terminal Petikemas Semarang yang terhubung dengan Stasiun Tawang. Setelah proses reaktivasi, TPS kini mempunyai 2 jalur kereta api yang masing-masing dapat mengakomodir angkutan KA Barang Petikemas dengan rangkaian 10 GD. Dengan demikian, total kapasitas muat TPS adalah 20 GD dengan kapasitas 40 TEUs.