JAKARTA – Masyarakat yang ingin memesan tiket kereta api kini bakal semakin mudah. Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) baru saja mengumumkan kerja sama mereka dengan aplikasi internet penyedia layanan booking, Traveloka, guna menyediakan pemesanan tiket kereta api melalui salah satu situs perjalanan tersebut.
Dengan kerja sama tersebut, kini setiap orang bisa memesan tiket kereta api yang menyediakan lebih dari 5 ribu rute dan menjangkau lebih dari 250 stasiun di 70 kota di Jawa dan Sumatera. Pemesanan kursi sendiri bisa dilakukan 90 hari hingga 6 jam sebelum tanggal keberangkatan. “Kami mengadakan produk pemesanan tiket kereta api ini berdasarkan masukan dan permintaan dari konsumen,” jelas Senior VP Business Development Traveloka, Caesar Indra.
“Karena itu, pada kuartal I 2017 ini, kami meluncurkan penjualan tiket kereta api melalui aplikasi dan website mobile,” sambung Caesar. “Hal ini sekaligus merupakan perwujudan komitmen kami untuk tidak hanya memberikan pengalaman booking terbaik, tetapi juga memberikan opsi perjalanan selengkap mungkin bagi seluruh pelanggan.”
Dengan memesan melalui layanan ini, para pengguna jasa juga dapat menemui beberapa kemudahan. Di antaranya, pelanggan bisa memilih metode pembayaran yang beragam, yaitu melalui kartu kredit, ATM transfer, maupun internet banking. Pengguna juga bisa melakukan pencarian tiket kereta api berdasarkan kota, bukan berdasarkan nama stasiun. Yang terpenting, pengguna Traveloka bisa langsung mendapatkan boarding pass resmi dengan cara memindai barcode yang tertera di e-tiket Traveloka di stasiun keberangkatan.
Sementara itu, EVP Passenger and Ticketing Sales PT KAI, Mukti Jauhari, menambahkan bahwa pihaknya berharap dengan adanya kerja sama ini, PT KAI dan Traveloka bisa saling bersinergi dalam memberikan kemudahan bagi seluruh pelanggan, terutama generasi millennial. “Perusahaan sendiri sangat concern dalam digitalisasi pemesanan tiket kereta api,” kata Mukti.
“Tahun kemarin, penjualan tiket kereta api melalui channeleksternal sudah mencapai 60 persen. Sementara, penjualan internal perusahaan sebesar 40 persen,” imbuh Mukti. “Karena itu, penjualan tiket melalui channel eksternal diharapkan bisa meningkat menjadi 65 persen hingga 70 persen pada tahun ini.”